GRESIK – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gresik memastikan wisata religi di Gresik sudah buka 24 jam. Salah satunya yakni Makam Sunan Giri yang sudah menerima peziarah dari seluruh pelosok Indonesia.
Kepala Disparbud Gresik, Sutaji Rudy mengatakan, sebelumnya ditutup pukul 22.00 WIB, namun dengan berlakunya penetapan 24 jam maka dibuka tanpa ditutup. “Kasihan peziarah yang dari kota atau provinsi, mereka dalam perjalan tidak hanya satu hari, namun beberapa hari kalau yang dari luar Jatim,”kata Rudy.
Sementara dari Kepala UPT Destinasi Wisata Terpadu Kawasan Gresik, Sudarmanto mengatakan, makam Sunan Giri Gresik sudah dibuka 24 jam karena selama ini banyak peziarah  yang balik kucing karena mereka baru datang malam hari. Terlebih, dengan kondisi hujan seperti itu waktu peziarah belum pasti.
“Per hari yang berkunjung ke makam Sunan Giri Gresik peziarah kurang lebih mencapai 600 orang. Peziarah yang datang malam hari dan kena hujan langsung ke pendopo makam Sunan Giri Gresik,” ujar Sudarmanto. (jar/han)
GRESIK – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gresik memastikan wisata religi di Gresik sudah buka 24 jam. Salah satunya yakni Makam Sunan Giri yang sudah menerima peziarah dari seluruh pelosok Indonesia.
Kepala Disparbud Gresik, Sutaji Rudy mengatakan, sebelumnya ditutup pukul 22.00 WIB, namun dengan berlakunya penetapan 24 jam maka dibuka tanpa ditutup. “Kasihan peziarah yang dari kota atau provinsi, mereka dalam perjalan tidak hanya satu hari, namun beberapa hari kalau yang dari luar Jatim,”kata Rudy.
Sementara dari Kepala UPT Destinasi Wisata Terpadu Kawasan Gresik, Sudarmanto mengatakan, makam Sunan Giri Gresik sudah dibuka 24 jam karena selama ini banyak peziarah  yang balik kucing karena mereka baru datang malam hari. Terlebih, dengan kondisi hujan seperti itu waktu peziarah belum pasti.
“Per hari yang berkunjung ke makam Sunan Giri Gresik peziarah kurang lebih mencapai 600 orang. Peziarah yang datang malam hari dan kena hujan langsung ke pendopo makam Sunan Giri Gresik,” ujar Sudarmanto. (jar/han)
