GRESIK – Makam Sunan Giri masih terlihat sepi dari pengunjung. Padahal, wisata religi tersebut sudah dibuka sejak beberapa bulan lalu.
“Iya masih sepi kalau hari – hari biasa,”kata Toha Petugas makam Sunan Giri.
Menurut dia, wisatawan hanya ramai pada Sabtu dan Minggu. Kalau hari bisa masih kelihatan sepi. “Iya, kalau Sabtu dan Minggu lumayan. Meskipun tidak sebanyak sebelum pandemi terjadi awal tahun lalu,” ungkap dia.
Dengan sepinya pengunjung atau peziarah yang juga imbas kepada pedagang souvenir di makam Sunan Giri. Salah satu pedagang souvenir, Janah menjelaskan, bahwa kalau hari biasa seperti ini masih sepi dan kalau ramai itu hari Sabtu dan Minggu. Namun para pengunjung atau peziarah cuma melihat saja di stand atau toko.
“Pengunjung cuma melihat saja dan tidak ada yang membeli souvenir. Kami berharap semoga pandemi covid-19 bisa cepat selesai dan bisa normal kembali. Sehingga pengunjung bisa ramai kembali dan pedangan bisa mendapat pemasukan (omset) bertambah lagi seperti sebelum pandemi covid-19,”ungkap dia. (jar/rof)
GRESIK – Makam Sunan Giri masih terlihat sepi dari pengunjung. Padahal, wisata religi tersebut sudah dibuka sejak beberapa bulan lalu.
“Iya masih sepi kalau hari – hari biasa,”kata Toha Petugas makam Sunan Giri.
Menurut dia, wisatawan hanya ramai pada Sabtu dan Minggu. Kalau hari bisa masih kelihatan sepi. “Iya, kalau Sabtu dan Minggu lumayan. Meskipun tidak sebanyak sebelum pandemi terjadi awal tahun lalu,” ungkap dia.
Dengan sepinya pengunjung atau peziarah yang juga imbas kepada pedagang souvenir di makam Sunan Giri. Salah satu pedagang souvenir, Janah menjelaskan, bahwa kalau hari biasa seperti ini masih sepi dan kalau ramai itu hari Sabtu dan Minggu. Namun para pengunjung atau peziarah cuma melihat saja di stand atau toko.
“Pengunjung cuma melihat saja dan tidak ada yang membeli souvenir. Kami berharap semoga pandemi covid-19 bisa cepat selesai dan bisa normal kembali. Sehingga pengunjung bisa ramai kembali dan pedangan bisa mendapat pemasukan (omset) bertambah lagi seperti sebelum pandemi covid-19,”ungkap dia. (jar/rof)
