27.2 C
Gresik
Thursday, 23 March 2023

Damkarla Gresik Berharap Hydrant Kota Tua Bisa Difungsikan

GRESIK – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla)  Kabupaten Gresik bergerak cepat merespon temuan hydrant berusia 113 tahun di kawasan jalan Basuki Rahmat. Bahkan, Kepala Dinas Damkarla Pemkab Gresik, Agustin Halomoan Sinaga meninjau langsung lokasi penemuan hydrant.

Kedatangan Sinaga didampingi sejumlah pejabat dilingkungan Disdamkarla Gresik. Pada kesempatan itu, AH Sinaga berharap agar hydrant yang ditemukan oleh tim konsultan Bappeda bisa direvitalisasi.

“Jaman belanda sistem proteksi kebakaran menjadi hal yang utama. Jangan sampai saat ini kita justru malah mengesampingkan bahaya kebakaran ini,” kata Sinaga.

Baca Juga Arkeolog Temukan Hydrant Berangka Lebih 100 Tahun di Bandar Grisse

Dalam kesempatan tersebut, Sinaga juga mendapatkan penjelasan dari tim ahli yang ditunjuk oleh Bappeda Gresik. Tim yang diketuai Kristiawan salah seorang arkeolog dari Universitas Udayana Bali itu menyampaikan jika keberadaan hydrant di area kawasan kota lama diperkirakan tidak hanya satu hydrant.

“Kami sudah mengidentifikasi ada sedikitnya 4 hydrant diarea sekitar Jalan ini, namun sisanya hilang,” ujar Kristiawan.

GRESIK – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla)  Kabupaten Gresik bergerak cepat merespon temuan hydrant berusia 113 tahun di kawasan jalan Basuki Rahmat. Bahkan, Kepala Dinas Damkarla Pemkab Gresik, Agustin Halomoan Sinaga meninjau langsung lokasi penemuan hydrant.

Kedatangan Sinaga didampingi sejumlah pejabat dilingkungan Disdamkarla Gresik. Pada kesempatan itu, AH Sinaga berharap agar hydrant yang ditemukan oleh tim konsultan Bappeda bisa direvitalisasi.

“Jaman belanda sistem proteksi kebakaran menjadi hal yang utama. Jangan sampai saat ini kita justru malah mengesampingkan bahaya kebakaran ini,” kata Sinaga.

-

Baca Juga Arkeolog Temukan Hydrant Berangka Lebih 100 Tahun di Bandar Grisse

Dalam kesempatan tersebut, Sinaga juga mendapatkan penjelasan dari tim ahli yang ditunjuk oleh Bappeda Gresik. Tim yang diketuai Kristiawan salah seorang arkeolog dari Universitas Udayana Bali itu menyampaikan jika keberadaan hydrant di area kawasan kota lama diperkirakan tidak hanya satu hydrant.

“Kami sudah mengidentifikasi ada sedikitnya 4 hydrant diarea sekitar Jalan ini, namun sisanya hilang,” ujar Kristiawan.

Most Read

Berita Terbaru