GRESIK – Tidak semua proses evakuasi hewan berbahaya berjalan mudah. Seperti yang terjadi kemarin, pakaian pelindung petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik rusak diserang tawon.
Kerusakan pakaian pelindung tersebut karena tawon jenis vespa itu menyerang petugas Damkarla yang datang ke jalan Santri, Desa Bunga, Kecamatan Bungah tempat sarang ditemukan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik, Agustin Halomoan Sinaga, mengatakan petugas sempat kesulitan mengevakuasi sarang tawon. Selain posisinya berada di atas atap, ukuran sarang tawonnya juga cukup besar seukuran helm.
“Proses evakuasi membutuhkan waktu hampir 1 jam, karena tawon sangat agresif,” ujar Sinaga.
Dikatakan, sarang tawon itu berada di langit-langit atap rumah. Sebanyak 5 orang anggota harus mengenakan pakaian penutup seluruh tubuh. Mereka harus naik menggunakan tangga dan menyemprotkan cairan untuk menjangkau sarang.
“Meskipun pakaian yang dikenakan petugas rusak namun proses evakuasi berlangsung lancar dan aman. Penghuni rumah juga terbeas dari ancaman tawon Vespa,” imbuhnya.
Sementara itu, pemilik rumah, Iwan mengatakan sempat dihantui kecemasan, karena sarang tawon Vespa berada di atap rumahnya. Menurutnya, tawon berukuran besar ini, kerap beterbangan di dalam rumah hingga membuat ketakutan penghuni rumah.
Baca Juga :Â Resahkan warga, Damkarla Evakuasi Sarang Tawon Vespa
“Kami nekad meminta bantuan Damkar agar tidak timbul korban,” kata Iwan.
Bapak dua orang anak ini, mengapresiasi kesigapan petugas Damkar dan Penyelematan Gresik yang responsif terhadap keluhan warga. Tidak kurang dari 30 menit, petugas yang ditelepon sudah datang dan berhasil mengevakuasi tawon dari atap rumahnya.
“Berkat kesigapan dan kecekatan petugas Damkar. Sekarang kami sekeluarga bisa bebas dari ancaman serangan tawon Vespa,” tuturnya. (fir/han)