28 C
Gresik
Sunday, 4 June 2023

Jelang Ramadan Makam Wali Gresik Dibanjiri Peziarah

GRESIK – Bulan Ramadan sudah di depan mata. Meski masih 10 hari lagi, peziarah wisata religi di Kota Santri membludak. Seperti terlihat di area makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim. Ribuan peziarah dari berbagai wilayah memadati area makam pembabat alas penyebaran Islam di Kabupaten Gresik.

Lantaran banyaknya peziarah, area parkir makam Sunan Giri hingga tidak mampu menampung kendaraan. Banyak transportasi umum dan pribadi yang memilih memarkirkan kendaraannya di sepanjang tepian jalan. Tidak jarang ada yang parkir di lahan kosong warga.

Dari pantauan, sekitar 50 bus besar dan puluhan bus mini terparkir di sana. Kendaraan dengan kapasitas 60 penumpang itu berjejer rapi. Kebanyakan dari luar daerah. Selain di area parkir, keramaian tampak di pendopo area makam. Para peziarah ada yang melantunkan doa, zikir hingga membaca ayat suci Alquran. Namun tidak bisa lama, mereka harus bergantian dengan peziarah yang lain.

Salah satu juru kunci Zaini, menyebut peningkatan jumlah pengunjung menjelang puasa merupakan hal yang wajar. Setiap tahunnya peziarah selalu membanjiri makam di bukit Giri tersebut dimulai dari satu bulan hingga h-1 puasa. Paling banyak, peziarah datang di akhir pekan. “Masih ada satu minggu lagi. Peningkatan pengunjung masih mungkin terjadi. Tapi di awal puasa nanti biasanya sepi,” kata dia.

Meski meningkat, jumlah ini masih kalah dengan jumlah pengunjung sebelum datangnya pandemi Covid-19. Banyak ketentuan yang harus diikuti peziarah agar bisa masuk di area keramat tersebut. “Waktu ziarah dibatasi hanya 15 menit. Bukanya hanya sampai pukul 21.00 WIB,” imbuhnya.  Selain itu, peziarah harus memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. (fir/han)

GRESIK – Bulan Ramadan sudah di depan mata. Meski masih 10 hari lagi, peziarah wisata religi di Kota Santri membludak. Seperti terlihat di area makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim. Ribuan peziarah dari berbagai wilayah memadati area makam pembabat alas penyebaran Islam di Kabupaten Gresik.

Lantaran banyaknya peziarah, area parkir makam Sunan Giri hingga tidak mampu menampung kendaraan. Banyak transportasi umum dan pribadi yang memilih memarkirkan kendaraannya di sepanjang tepian jalan. Tidak jarang ada yang parkir di lahan kosong warga.

Dari pantauan, sekitar 50 bus besar dan puluhan bus mini terparkir di sana. Kendaraan dengan kapasitas 60 penumpang itu berjejer rapi. Kebanyakan dari luar daerah. Selain di area parkir, keramaian tampak di pendopo area makam. Para peziarah ada yang melantunkan doa, zikir hingga membaca ayat suci Alquran. Namun tidak bisa lama, mereka harus bergantian dengan peziarah yang lain.

-

Salah satu juru kunci Zaini, menyebut peningkatan jumlah pengunjung menjelang puasa merupakan hal yang wajar. Setiap tahunnya peziarah selalu membanjiri makam di bukit Giri tersebut dimulai dari satu bulan hingga h-1 puasa. Paling banyak, peziarah datang di akhir pekan. “Masih ada satu minggu lagi. Peningkatan pengunjung masih mungkin terjadi. Tapi di awal puasa nanti biasanya sepi,” kata dia.

Meski meningkat, jumlah ini masih kalah dengan jumlah pengunjung sebelum datangnya pandemi Covid-19. Banyak ketentuan yang harus diikuti peziarah agar bisa masuk di area keramat tersebut. “Waktu ziarah dibatasi hanya 15 menit. Bukanya hanya sampai pukul 21.00 WIB,” imbuhnya.  Selain itu, peziarah harus memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. (fir/han)

Most Read

Berita Terbaru