GRESIK – Produk olahan tempe dari kelompok usaha masyarakat kecil menengah (UMKM) di Desa Roomo, Kecamatan Manyar Gresik berkembang cukup siginfikan. Para UMKM mengembangkan berbagai jenis olahan tempe seperti abon tempe, brownies, kripik dan masih banyak lagi lainnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindag (Diskoperindag) Gresik, Agus Budiono  mengaku, beberapa tahun terakhir ini UMKM di Roomo berkembang cukup pesat.
“Cukup banyak kumpulan UMKM di Roomo ,” kata Agus.
Baca Juga :Â Produk UMKM Gresik Masuk Pasar Negeri Jiran
Diharapkan, pelaku UMKM mengusulkan hak paten dan halal serta persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI). Jika sudah demikian, produknya bisa masuk ke pudak galeri.
Sementara dari, Anggota Komisi II DPRD Gresik, M. Syahrul Munir berharap UMKM Â Roomo bisa maju sukses. Potensi di Kabupaten Gresik harus direspon oleh kelompok UMKM sekitar dengan menawarkan produk yang berkualitas agar menjadi mitra perusahaan – perusahaan di sekitarnya.
“Kami berharap ada multi effect dan selain tenaga kerja, potensi lain seperti produk makanan dan kebutuhan sehari – hari bisa dikerjakan oleh Kelompok – kelompok UMKM yang ada,”jelasnya.
Ketua UMKM 2557 Desa Roomo, Naufan Al Faruq mengatakan, bazar produk UMKM Desa Roomo sekaligus penyerahan nomor induk berusaha (NIB) bagi para pelaku UMKM. Saat ini ada 60 produk yang telah diciptakan UMKM Desa Roomo. Sedangkan yang ikut kurasi sebanyak 15 produk.
“Saya berharap produk unggulan masal ini bisa masuk retail pasar pudak galeri dan bisa ekspor,”ungkapnya. (jar/rof)