26 C
Gresik
Thursday, 8 June 2023

Bea Cukai Gresik Bantu Perajin Rotan Menganti Tembus Pasar Jepang

GRESIK – Puluhan perajin rotan di Kecamatan Menganti berhasil mengirimkan produknya ke negara Jepang. Ini semua tidak lepas dari bantuan Bea Cukai Kabupaten Gresik.

Meskipun produk yang dikirimkan untuk di pamerkan pada ajang pameran perabotan rumah terbesar Japan DIY Homecenter Show 2021, namun hal ini menunjukkan jika pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Menganti sudah naik kelas.

Seremonial pelepasan produk rotan Menganti ke Jepang dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Bea Cukai Gresik, Bier Budi Kismulyanto. Pada acara yang sama Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, Ketua Dekranasda Gresik, Nurul Haromaini, Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Ridwan juga ikut dalam pelepasan.

Menariknya kegiatan pelepasan eskpor produk rotan ini juga disaksikan langsung oleh perwakilan KBRI di Jepang, Soni Surachman Romli, panitia pelaksana pameran, Mr. Adaki Hiroshi dan Regional CEO Garuda Indonesia Java Area, Moch. Yansverio.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Bea Cukai Gresik, Bier Budi Kismulyanto mengatakan jika kegiatan ekspor kali ini merupakan yang ke-16 sejak klinik ekspor Bea Cukai Gresik berdiri. Sebelumnya Bea Cukai Gresik juga telah mengfasilitasi pelaku UMKM yang bergerak disektor kuliner, hasil pertanian dan fashion mencicipi gurihnya pasar internasional.

“Melalui layanan klinik ekpsor Bea Cukai Gresik terus mendorong agar pelaku UMKM bisa menembus pasar internasional. Tentu saja, dengan semakin banyak pasar yang disasar akan meningkatkan produktivitas maupun permintaan,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Gresik, Bier Budi Kismulyanto.

Bea Cukai Gresik juga tidak pernah berhenti untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM apabila ekspor itu mudah. Hal ini dibuktikan dengan intensinya petugas Bea Cukai Gresik untuk masuk kedesa-desa guna mencari potensi produk baru yang bisa di ekspor.

“UMKM yang sudah berani ekspor tentu sudah memiliki kemandirian dan nilai kebanggaan. Kabupaten Gresik sejauh ini kami lihat potensinya sangat banyak, untuk itu Bea Cukai Gresik bersama pemerintah daerah akan terus bergandengan tangan mengembangkan potensi UMKM,” tandasnya.

Di tempat sama, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani berkomitmen untuk terus memberikan dorongan kepada para pelaku UMKM untuk terus berinovasi agar bisa berinovasi dan tahan terhadap kontraksi ekonomi khususnya dikala Pandemi.

“Pemerintah daerah memberikan semangat agar para pelaku UMKM terus menciptakan produk yang berkualitas dan memiliki nilai untuk masuk ke pasar internasional,” kata Bupati Yani.

Kepala daerah berusia 36 tahun itu juga berharap Bea Cukai Gresik melalui banyak perwakilannya di luar negari memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM di Gresik sehingga produknya bisa diterima pasar.

“Kegiatan ekspor ini menjadi penyemangat bagi pelaku UMKM sekalgus menunjukkan kolaborasi yang baik antara Bea Cukai dan Pemkab Gresik,” tuturnya.

Sementara itu melalui sambungan virtual, perwakilan KBRI Tokyo, Soni Surahman menegaskan pihaknya akan berupaya mencarikan buyer agar produk kerajinan rotan asal Menganti bisa tembus ke pasar Jepang.

Hal yang sama diungkapkan, CEO Japan DIY Homecenter Show 2021, Adaki Horoshi. Menurutnya, negara jepang merupakan pasar yang cukup luas untuk produk UMKM asal Indonesia.

Pada Bagian lain, Regional CEO Garuda Indonesia Java Area, Moch. Yansverio berharap Garuda Indonesia menjadi official Carier apabila produk kerajinan rotan asal Desa Menganti nantinya bisa mendapatkan buyer di Jepang.

“Bukti dukungan kami terhadap sektor UMKM di Gresik dengan memberikan rate (harga) khusus,” pungkasnya. (fir/rof)

GRESIK – Puluhan perajin rotan di Kecamatan Menganti berhasil mengirimkan produknya ke negara Jepang. Ini semua tidak lepas dari bantuan Bea Cukai Kabupaten Gresik.

Meskipun produk yang dikirimkan untuk di pamerkan pada ajang pameran perabotan rumah terbesar Japan DIY Homecenter Show 2021, namun hal ini menunjukkan jika pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Menganti sudah naik kelas.

Seremonial pelepasan produk rotan Menganti ke Jepang dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Bea Cukai Gresik, Bier Budi Kismulyanto. Pada acara yang sama Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, Ketua Dekranasda Gresik, Nurul Haromaini, Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Ridwan juga ikut dalam pelepasan.

-

Menariknya kegiatan pelepasan eskpor produk rotan ini juga disaksikan langsung oleh perwakilan KBRI di Jepang, Soni Surachman Romli, panitia pelaksana pameran, Mr. Adaki Hiroshi dan Regional CEO Garuda Indonesia Java Area, Moch. Yansverio.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Bea Cukai Gresik, Bier Budi Kismulyanto mengatakan jika kegiatan ekspor kali ini merupakan yang ke-16 sejak klinik ekspor Bea Cukai Gresik berdiri. Sebelumnya Bea Cukai Gresik juga telah mengfasilitasi pelaku UMKM yang bergerak disektor kuliner, hasil pertanian dan fashion mencicipi gurihnya pasar internasional.

“Melalui layanan klinik ekpsor Bea Cukai Gresik terus mendorong agar pelaku UMKM bisa menembus pasar internasional. Tentu saja, dengan semakin banyak pasar yang disasar akan meningkatkan produktivitas maupun permintaan,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Gresik, Bier Budi Kismulyanto.

Bea Cukai Gresik juga tidak pernah berhenti untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM apabila ekspor itu mudah. Hal ini dibuktikan dengan intensinya petugas Bea Cukai Gresik untuk masuk kedesa-desa guna mencari potensi produk baru yang bisa di ekspor.

“UMKM yang sudah berani ekspor tentu sudah memiliki kemandirian dan nilai kebanggaan. Kabupaten Gresik sejauh ini kami lihat potensinya sangat banyak, untuk itu Bea Cukai Gresik bersama pemerintah daerah akan terus bergandengan tangan mengembangkan potensi UMKM,” tandasnya.

Di tempat sama, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani berkomitmen untuk terus memberikan dorongan kepada para pelaku UMKM untuk terus berinovasi agar bisa berinovasi dan tahan terhadap kontraksi ekonomi khususnya dikala Pandemi.

“Pemerintah daerah memberikan semangat agar para pelaku UMKM terus menciptakan produk yang berkualitas dan memiliki nilai untuk masuk ke pasar internasional,” kata Bupati Yani.

Kepala daerah berusia 36 tahun itu juga berharap Bea Cukai Gresik melalui banyak perwakilannya di luar negari memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM di Gresik sehingga produknya bisa diterima pasar.

“Kegiatan ekspor ini menjadi penyemangat bagi pelaku UMKM sekalgus menunjukkan kolaborasi yang baik antara Bea Cukai dan Pemkab Gresik,” tuturnya.

Sementara itu melalui sambungan virtual, perwakilan KBRI Tokyo, Soni Surahman menegaskan pihaknya akan berupaya mencarikan buyer agar produk kerajinan rotan asal Menganti bisa tembus ke pasar Jepang.

Hal yang sama diungkapkan, CEO Japan DIY Homecenter Show 2021, Adaki Horoshi. Menurutnya, negara jepang merupakan pasar yang cukup luas untuk produk UMKM asal Indonesia.

Pada Bagian lain, Regional CEO Garuda Indonesia Java Area, Moch. Yansverio berharap Garuda Indonesia menjadi official Carier apabila produk kerajinan rotan asal Desa Menganti nantinya bisa mendapatkan buyer di Jepang.

“Bukti dukungan kami terhadap sektor UMKM di Gresik dengan memberikan rate (harga) khusus,” pungkasnya. (fir/rof)

Most Read

Berita Terbaru