25 C
Gresik
Thursday, 30 March 2023

PKL Alun-Alun Boleh Berjualan, Seperti Ini Syaratnya

GRESIK – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mangkal di Alun-Alun bisa bernafas lega. Setelah melakukan audiensi dengan bupati mereka diperbolehkan kembali untuk berdagang. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dan sesuai aturan yang berlaku.

“Kami siap menerapkan prokes yang ketat dengan konsekuensi apapun,” ujar Salah satu PKL Alun – Alun Yasin.

Yasin mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi TNI-Polri dan Satpol PP. Jika, terjadi kekurangan terkait penerapan protokol kesehatan, dirinya meminta diingatkan.

“Kami berharap tindakan petugas tidak arogan seperti sebelumnya. Pukul 20.00 para PKL sudah bubar. Kami minta yang lebih santun,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menuturkan aturan dari pemerintah pusat tidak saklek dilakukan begitu saja.

“Yang paling utama adalah protokol kesehatan. Silahkan buka usahanya, kalau ada yang tidak pakai masker sama-sama diingatkan,” tuturnya.

Lebih lanjut Bupati Fandi Akhmad Yani atas mekanisme pelaksanaan di lapangan secara keseluruhan akan dibahas lebih detail dengan tim Satgas Covid-19. Supaya ekonomi dan protokol kesehatan tetap berjalan.

“Tujuannya menekan kasus Covid-19. Kami semua sudah kangen kumpul. Anak-anak juga rindu sekolah tatap muka. Makanya, para PKL harus menjadi garda depan protokol kesehatan,” pungkasnya. (yud/rof)

GRESIK – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mangkal di Alun-Alun bisa bernafas lega. Setelah melakukan audiensi dengan bupati mereka diperbolehkan kembali untuk berdagang. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dan sesuai aturan yang berlaku.

“Kami siap menerapkan prokes yang ketat dengan konsekuensi apapun,” ujar Salah satu PKL Alun – Alun Yasin.

Yasin mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi TNI-Polri dan Satpol PP. Jika, terjadi kekurangan terkait penerapan protokol kesehatan, dirinya meminta diingatkan.

-

“Kami berharap tindakan petugas tidak arogan seperti sebelumnya. Pukul 20.00 para PKL sudah bubar. Kami minta yang lebih santun,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menuturkan aturan dari pemerintah pusat tidak saklek dilakukan begitu saja.

“Yang paling utama adalah protokol kesehatan. Silahkan buka usahanya, kalau ada yang tidak pakai masker sama-sama diingatkan,” tuturnya.

Lebih lanjut Bupati Fandi Akhmad Yani atas mekanisme pelaksanaan di lapangan secara keseluruhan akan dibahas lebih detail dengan tim Satgas Covid-19. Supaya ekonomi dan protokol kesehatan tetap berjalan.

“Tujuannya menekan kasus Covid-19. Kami semua sudah kangen kumpul. Anak-anak juga rindu sekolah tatap muka. Makanya, para PKL harus menjadi garda depan protokol kesehatan,” pungkasnya. (yud/rof)

Most Read

Berita Terbaru