28.3 C
Gresik
Wednesday, 7 June 2023

Pengembang Tanggapi Kenaikan PPN, Siapkan Promosi Potongan Harga

GRESIK – Pengembang di Kabupaten Gresik mulai melakukan berbagai strategi dalam menanggapi kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertumbuhan Nilai (PPN) 11 persen.  Head Of Region II AKR Land, Yohanes Sukiman mengungkapkan, kenaikan PPN menjadi 11 persen pasti membawa dampak terhadap penjualan propertinya. Meski demikian, pihaknya sudah menyiapkan strategi agar target penjualannya di tahun ini bisa tercapai.

“Dalam menanggapi kenaikan PPN, kami akan meluncurkan berbagai program promosi mulai dari potongan harga, kemudahan pembelian unit hingga memberikan hadiah langsung bagi calon konsumen. Jika dihitung-hitung kenaikan PPN akan terasa sama saja,” ujar Sukiman.

Dikatakan, pihaknya akan fokus memasarkan produk properti dengan harga di bawah Rp 1 miliar karena prospeknya menjanjikan dengan mengutamakan pemasaran secara online. “Saat ini Surabaya sudah PPKM level I, mudah-mudahan Gresik juga akan segera menyusul sehingga kami bisa lebih masif dalam melakukan penetrasi ke pasar,” tegasnya.

Di tempat sama, Head Of Sales and Marketing AKR Land Region II, Charlie Gunawan menyebut jika tahun 2021 AKR Land belum mencetak penjualan yang memuaskan. Hal ini disebabkan oleh pandemi virus corona yang berdampak pada semua sektor perekonomian, termasuk properti. Meski demikian saat ini pihaknya telah melakukan kajian lanjutan untuk menentukan pola strategi pemasaran.

“Kami selalu melihat tren marketing yang terus berkembang dan dinamis. Namun kami optimis penjualan tahun ini akan lebih baik dibandingkan dua tahun sebelumnya,” kata Charlie. (Fir/Han)

GRESIK – Pengembang di Kabupaten Gresik mulai melakukan berbagai strategi dalam menanggapi kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertumbuhan Nilai (PPN) 11 persen.  Head Of Region II AKR Land, Yohanes Sukiman mengungkapkan, kenaikan PPN menjadi 11 persen pasti membawa dampak terhadap penjualan propertinya. Meski demikian, pihaknya sudah menyiapkan strategi agar target penjualannya di tahun ini bisa tercapai.

“Dalam menanggapi kenaikan PPN, kami akan meluncurkan berbagai program promosi mulai dari potongan harga, kemudahan pembelian unit hingga memberikan hadiah langsung bagi calon konsumen. Jika dihitung-hitung kenaikan PPN akan terasa sama saja,” ujar Sukiman.

Dikatakan, pihaknya akan fokus memasarkan produk properti dengan harga di bawah Rp 1 miliar karena prospeknya menjanjikan dengan mengutamakan pemasaran secara online. “Saat ini Surabaya sudah PPKM level I, mudah-mudahan Gresik juga akan segera menyusul sehingga kami bisa lebih masif dalam melakukan penetrasi ke pasar,” tegasnya.

-

Di tempat sama, Head Of Sales and Marketing AKR Land Region II, Charlie Gunawan menyebut jika tahun 2021 AKR Land belum mencetak penjualan yang memuaskan. Hal ini disebabkan oleh pandemi virus corona yang berdampak pada semua sektor perekonomian, termasuk properti. Meski demikian saat ini pihaknya telah melakukan kajian lanjutan untuk menentukan pola strategi pemasaran.

“Kami selalu melihat tren marketing yang terus berkembang dan dinamis. Namun kami optimis penjualan tahun ini akan lebih baik dibandingkan dua tahun sebelumnya,” kata Charlie. (Fir/Han)

Most Read

Berita Terbaru