GRESIK – Petrokimia Gresik menerima penghargaan dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) atas perannya sebagai perusahaan “Pionir dalam Penyelenggaraan Keinsinyuran dan Penghasil Profesional Insinyur” kategori Petrokimia.
Dwi Satriyo di Gresik menyampaikan, tidak banyak perusahaan di tanah air yang mendapatkan penghargaan ini. Petrokimia Gresik menjadi salah satu perusahaan di Indonesia yang dinilai PII peduli terhadap profesi insinyur. Penghargaan ini merupakan bukti dari komitmen perusahaan dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di Indonesia.
“Pengembangan SDM merupakan prioritas utama Pemerintah dalam strategi pembangunan Indonesia. Sejalan dengan program tersebut, Petrokimia Gresik membangun sinergi bersama stakeholder untuk mengembangkan kompetensi talenta, termasuk sinergi dengan PII untuk menyelenggarakan keinsinyuran,” ujar Dwi Satriyo.
Saat ini, Petrokimia Gresik memiliki 94 Insinyur yang mengantongi Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI). Pemegang STRI adalah insinyur profesional yang telah mengikuti uji kompetensi yang diselengarakan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi Insinyur (LSKI) PII. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, semua lulusan teknik dan teknik hayati mulai 18 April 2022 wajib memakai STRI dimanapun berpraktik keinsinyuran.
Baca Juga : TUKS Petrokimia Gresik Jadi Yang Terbaik di Indonesia
Baca Juga : PGN Penuhi Kebutuhan Gas Petrokimia Gresik
Lebih lanjut, Dwi Satriyo menjelaskan bahwa untuk membangun talenta unggul, saat ini Petrokimia Gresik memberikan beasiswa sekolah bagi karyawan, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu perusahaan juga mendorong peningkatan kompetensi karyawan melalui pendidikan nonformal di berbagai bidang.
“Komitmen ini juga menjadi upaya perusahan untuk menyelenggarakan bisnis berkelanjutan. Karena itu, penghargaan ini akan semakin memotivasi kami untuk aktif dalam mendorong hadirnya profesi insinyur yang profesional, bersertifikasi di bidangnya,” pungkasnya. (fir/han)