26 C
Gresik
Thursday, 8 June 2023

Jelang Akhir Tahun, Properti Masih Lesu

GRESIK– Kalangan pelaku usaha properti pada akhir tahun ini tidak memasang target penjualan secara khusus. Mereka masih pesimis penjualan hunian mengalami pertumbuhan.

Presiden Direktur Keluarga Sejahtera Grup, Thoriq Majidanor justru menyebut penjualan properti pada akhir tahun ini cenderung lesu. Bahkan, beberapa pengembang di Gresik hanya menunda rencana pengembangan proyeknya.  “Yang dilakukan (developer) saat ini rata-rata wait and see. Menunggu sampai ekonomi benar-benar pulih,” kata dia.

Salah satu strategi yang dilakukan agar bisnisnya tidak berhenti yaitu dengan gencar melakukan inovasi. Produk rumah minimalis dengan harga murah menjadi salah satu opsi yang dipilih.

“Kami membuat produk rumah dengan ukuran yang lebih kecil dan harganya lebih terjangkau. Kami melihat keinginan masyarakat untuk membeli hunian masih sangat tinggi namun terkendala budget,” imbuhnya.

Jiddan optimistis pertumbuhan ekonomi secara nasional 2021 diperkirakan di kisaran 4,5 persen hingga 5,5 persen. Untuk itu, dia berharap pemerintah biska memberikan perhatian lebih pada sektor propertikarena salah satu penyumbang ekonomi terbesar di Indonesia.  “Sektor properti harus mendapat perhatian, mengingat banyak industri yang terkait. Ada 175 industri terkait dan kurang lebih 30 juta pekerja di sektor properti,” tandasnya.

Ketua Real Estate Indonesia (REI) Gresik 2018-2020, Iqbal Randy mengakui selama tiga  bulan pertama pandemi mengalami penurunan mencapai 60 persen, tetapi di bulan Agustus- Oktober permintaan KPR meningkat kembali pada kalangan menengah ke bawah.

“Sebenarnya pasar tidak begitu buruk, namun pengembang harus bisa jeli menangkap berbagai peluang. Salah satunya menggarap pasar kalangan menengah bawah,” tuturnya.  Dampak pandemi covid-19 membuat industri properti mengalami kontraksi di awal dan mulai menggeliat hingga Oktober lalu.  Ia menambahkan, pandemi covid-19 bisa menjadi pelajaran tersendiri bagi industri properti bagaimana bertahan, beradaptasi dan harus bisa berinovasi. (fir/han)

GRESIK– Kalangan pelaku usaha properti pada akhir tahun ini tidak memasang target penjualan secara khusus. Mereka masih pesimis penjualan hunian mengalami pertumbuhan.

Presiden Direktur Keluarga Sejahtera Grup, Thoriq Majidanor justru menyebut penjualan properti pada akhir tahun ini cenderung lesu. Bahkan, beberapa pengembang di Gresik hanya menunda rencana pengembangan proyeknya.  “Yang dilakukan (developer) saat ini rata-rata wait and see. Menunggu sampai ekonomi benar-benar pulih,” kata dia.

Salah satu strategi yang dilakukan agar bisnisnya tidak berhenti yaitu dengan gencar melakukan inovasi. Produk rumah minimalis dengan harga murah menjadi salah satu opsi yang dipilih.

-

“Kami membuat produk rumah dengan ukuran yang lebih kecil dan harganya lebih terjangkau. Kami melihat keinginan masyarakat untuk membeli hunian masih sangat tinggi namun terkendala budget,” imbuhnya.

Jiddan optimistis pertumbuhan ekonomi secara nasional 2021 diperkirakan di kisaran 4,5 persen hingga 5,5 persen. Untuk itu, dia berharap pemerintah biska memberikan perhatian lebih pada sektor propertikarena salah satu penyumbang ekonomi terbesar di Indonesia.  “Sektor properti harus mendapat perhatian, mengingat banyak industri yang terkait. Ada 175 industri terkait dan kurang lebih 30 juta pekerja di sektor properti,” tandasnya.

Ketua Real Estate Indonesia (REI) Gresik 2018-2020, Iqbal Randy mengakui selama tiga  bulan pertama pandemi mengalami penurunan mencapai 60 persen, tetapi di bulan Agustus- Oktober permintaan KPR meningkat kembali pada kalangan menengah ke bawah.

“Sebenarnya pasar tidak begitu buruk, namun pengembang harus bisa jeli menangkap berbagai peluang. Salah satunya menggarap pasar kalangan menengah bawah,” tuturnya.  Dampak pandemi covid-19 membuat industri properti mengalami kontraksi di awal dan mulai menggeliat hingga Oktober lalu.  Ia menambahkan, pandemi covid-19 bisa menjadi pelajaran tersendiri bagi industri properti bagaimana bertahan, beradaptasi dan harus bisa berinovasi. (fir/han)

Most Read

Berita Terbaru