24 C
Gresik
Sunday, 26 March 2023

Miliki Smelter Freeport, DPR RI Optimistis Ekonomi Jatim Bakal Tumbuh

GRESIK – Rombongan Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Manyar Smelter Project (MSP) PT Freeport Indonesia (PTFI). Kedatangan rombongan selain bertujuan meninjau kemajuan pembangunan smelter Manyar, juga sekaligus mendengarkan berbagai harapan serta aspirasi yang ingin disampaikan oleh manajemen PTFI.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji memberikan apresiasi atas capaian kinerja yang telah dihasilkan dalam proyek pembangunan pabrik smelter. Capaian itu salah satunya yakni progres pembangunan proyek yang kini sudah menyentuh angka 54,5 persen. Angka ini diatas target yang diberikan pemerintah yakni 52,9 persen.

“Setelah melihat proyek smelter tadi, kita diyakinkan bahwa pengerjaan smelter akan selesai tepat waktu, meski sempat ada penundaaan karena pandemi COVID-19,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji, kemarin.

Baca Juga : Manyar Riverside, Hunian Milenial Rp 200 Jutaan Dekat Freeport

Dia menuturkan, ke depan keberadaan smelter tidak hanya memberikan multiplayer effect kepada masyarakat lokal, melainkan juga akan menarik investor baru sehingga akan membuat pendapatan pemerintah dari sektor pajak daerah bertambah. Selain itu, pihaknya juga memuji komitmen PTFI dalam memberdayakan potensi lokal baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun UMKM.

“Keberadaan Smelter di Gresik juga akan memperkuat ekosistem baterai yang kini tengah diprioritaskan oleh pemerintah. Sebab baterai ini memanfaatkan katoda tembaga yang besar sehingga kami optimis akan mendukung kemajuan Gresik dan Jawa Timur semakin kuat,” tegasnya.

GRESIK – Rombongan Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Manyar Smelter Project (MSP) PT Freeport Indonesia (PTFI). Kedatangan rombongan selain bertujuan meninjau kemajuan pembangunan smelter Manyar, juga sekaligus mendengarkan berbagai harapan serta aspirasi yang ingin disampaikan oleh manajemen PTFI.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji memberikan apresiasi atas capaian kinerja yang telah dihasilkan dalam proyek pembangunan pabrik smelter. Capaian itu salah satunya yakni progres pembangunan proyek yang kini sudah menyentuh angka 54,5 persen. Angka ini diatas target yang diberikan pemerintah yakni 52,9 persen.

“Setelah melihat proyek smelter tadi, kita diyakinkan bahwa pengerjaan smelter akan selesai tepat waktu, meski sempat ada penundaaan karena pandemi COVID-19,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji, kemarin.

-

Baca Juga : Manyar Riverside, Hunian Milenial Rp 200 Jutaan Dekat Freeport

Dia menuturkan, ke depan keberadaan smelter tidak hanya memberikan multiplayer effect kepada masyarakat lokal, melainkan juga akan menarik investor baru sehingga akan membuat pendapatan pemerintah dari sektor pajak daerah bertambah. Selain itu, pihaknya juga memuji komitmen PTFI dalam memberdayakan potensi lokal baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun UMKM.

“Keberadaan Smelter di Gresik juga akan memperkuat ekosistem baterai yang kini tengah diprioritaskan oleh pemerintah. Sebab baterai ini memanfaatkan katoda tembaga yang besar sehingga kami optimis akan mendukung kemajuan Gresik dan Jawa Timur semakin kuat,” tegasnya.

Most Read

Berita Terbaru