24.4 C
Gresik
Saturday, 1 April 2023

Mudah Diproduksi, Batik Ecoprint Jadi Kreasi UMKM Selama Pandemi

GRESIK – Masa pandemi Covid-19 harus bisa mencari peluang untuk tetap terus bertahan hidup. Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Gresik yang banyak mengubah produksi, seperti dari kuliner menjadi kerajinan atau sebaliknya.

Pengusaha kuliner Gresik, Fitri Mariana mengaku, selama pandemi Covid-19, persaingan bisnis kuliner sepi, makanya dia mencoba dengan hal baru seperti membuat ecoprint. “Ecoprint sedang booming dan cara membuatnya juga gampang dan tidak seperti membuat batik,” kata Fitri.

Proses pembuatan batik menggunakan lilin (malam), namun ecoprint menggunakan daun. Banyak berbagai hasil karya yang dihasilkan batik ecoprint seperti tas, sampul buku dan baju. Proses membuat ecoprint tidak harus rumit, cukup ditempelkan daun pada kain putih. Dalam sehari, produksi bisa menghasilkan tiga kain ecoprint.

“Saat ini lebih mengembangkan ecoprint daripada kuliner karena ikut pelatihan guna menambah pengalaman di bidang usaha. Semoga dengan membuat hal baru seperti ecoprint bisa berkembang dan hasilnya dipasarkan di luar Gresik,” kata Fitri. (jar/han)

GRESIK – Masa pandemi Covid-19 harus bisa mencari peluang untuk tetap terus bertahan hidup. Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Gresik yang banyak mengubah produksi, seperti dari kuliner menjadi kerajinan atau sebaliknya.

Pengusaha kuliner Gresik, Fitri Mariana mengaku, selama pandemi Covid-19, persaingan bisnis kuliner sepi, makanya dia mencoba dengan hal baru seperti membuat ecoprint. “Ecoprint sedang booming dan cara membuatnya juga gampang dan tidak seperti membuat batik,” kata Fitri.

Proses pembuatan batik menggunakan lilin (malam), namun ecoprint menggunakan daun. Banyak berbagai hasil karya yang dihasilkan batik ecoprint seperti tas, sampul buku dan baju. Proses membuat ecoprint tidak harus rumit, cukup ditempelkan daun pada kain putih. Dalam sehari, produksi bisa menghasilkan tiga kain ecoprint.

-

“Saat ini lebih mengembangkan ecoprint daripada kuliner karena ikut pelatihan guna menambah pengalaman di bidang usaha. Semoga dengan membuat hal baru seperti ecoprint bisa berkembang dan hasilnya dipasarkan di luar Gresik,” kata Fitri. (jar/han)

Most Read

Berita Terbaru