GRESIK – Persaingan usaha yang sangat ketat saat ini mengharuskan para pelaku usaha harus selalu mencari strategi penjualan baru agar bisa bersaing. Yakni, dengan memperkenalkan serta memasarkan produk yang dijualnya secara cepat tetapi tidak banyak resource yang terbuang. Salah satunya dengan cara social media endorsement untuk membangun merek.
Para pelaku usaha biasanya melakukan pemasaran suatu produk atau jasa dalam sebuah usaha yang dijalankannya, diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang biasa disebut sebagai bauran pemasaran (marketing mix).
Konsep ini nantinya disesuaikan dengan kondisi usaha barang atau jasa yang akan dipromosikan. Yang pasti, konsepnya 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process dan Physical Evidence). Konsep ini harus digunakan untuk mengambil keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran.
Seperti yang dilakukan, Owner Keripik Rumpik dan Mahasiswi MM STIE Perbanas Surabaya, Anis Fitriyasari, S.E. Ia mengaku usaha keripik rumpiknya juga melakukan promosi melalui endorsement media sosial. Dalam bentuk kerjasama antara kedua pihak yang saling menguntungkan.
“Yakni dengan menggandeng artis atau selebgram yang memiliki banyak penggemar. Endorsement tersebut secara tidak langsung akan membentuk kesadaran merek,” kata Anis.
Menurut dia, endorsement strategy promotion keripik rumpik yang dilakukan selama ini sangat berpengaruh positif terhadap kenaikan penjualan. Selain endorsement juga media promosi melalui electronic word of mounth juga sangat berpengaruh dalam jalannya usaha yang dilakukannya.
Selain itu tujuannya adalah memberikan edukasi dan motivasi kepada generasi muda agar selalu dapat memajukan dan mengembangkan usaha yang ditekuninya dengan selalu berpikir kreatif dan inovatif. “Generasi muda mampu mengembangkan jiwa wirausaha dengan ide-ide yang spektakuler, mampu bersaing dan memiliki jiwa dan mental yang tangguh dalam mengembangkan usahanya,” ungkap dia. (jar/rof)