GRESIK-Kepiawaian Pemerintah Kabupaten Gresik dalam melakukan lobi-lobi ke instansi vertikal patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, Pemkab Gresik dikabarkan berhasil membawa layanan imigrasi ke Kota Santri. Tidak tanggung-tanggung layanan imigrasi yang bakal beroprasi di Gresik merupakan kantor kelas I alias utama.
Informasi dilapangan menyebut, meskipun layanan imigrasi batal ditempatkan di Pudak Galery namun kini Pemkab Gresik diam-diam telah mempersiapkan kantor imigrasi di area pasar ikan modern Jalan Raya Ambeng-ambeng. Dipilihnya lokasi ini selain merupakan bekas kantor Imigrasi sebelumnya juga karena memiliki area lahan yang luas sehingga dianggap representatif.
Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (CK PKP), Ida Lailatusa’diyah membenarkan jika saat ini pihaknya telah melakukan renovasi gedung eks imigrasi. Meski kegiatan sifatnya hanya pengecatan dan pembersihan namun rencana imigrasi boyongan ke Gresik bukan isapan jempol semata.
“Sudah kami tawarkan kepada Imigrasi Pudak Galeri namun memilih tetap menggunakan kantor lama. Untuk itu langsung kami siapkan segala yang dibutuhkan,” kata Ida.
Ditempat yang lain, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Pemkab Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo menuturkan, nantinya kantor Imigrasi di Gresik tidak hanya menghadirkan Unit Layanan Paspor (ULP) saja. Melainkan muncul wacana jika Kanim kelas I Perak akan pindah ke Gresik.
“Rencana ini memang sudah muncul dalam rapat bersama. Namun untuk hasil finalnya mungkin akan bisa diketahui dalam waktu dekat,” kata Agung.
Pemkab Gresik, lanjut dia, tidak ingin menyianyiakan kehadiran Kanim Imigrasi kelas I di Gresik. Rencananya Mall Pelayanan Publik (MPP) juga akan diboyong ke pasar ikan modern. Berbagai layanan perizinan dan Adminduk rencananya akan tersedia disana.
“Kami memang mendapatkan berbagai masukan jika kantor MPP yang saat ini kurang representatif karena tidak berada di pinggir jalan. Oleh sebab itu, rencananya MPP juga akan kami hadirkan disana,” tandasnya. (fir/han)