GRESIK-Para penambang galian C di wilayah Gresik C meninggalkan alat beratnya di tengah tambang saat anggota Kepolisian mendatangi lokasi Galian C di wilayah Kecamatan Panceng. Anggota kepolisian melakukan penggrebekan dan membawa beberapa orang diantaranya supir alat berat untuk dilakukan pemeriksaan di beberapa lokasi tambang gian C di Kecamatan Panceng, kemarin. Llokasi yang sempat di datangi Polisi yaitu lokasi tambang galian C di Desa Banyu tengah, Desa Pantenan. Penggrebekan itu membuat para penambang di tempat lain ikut tidak beraktivitas yaitu Desa Ketanen dan Prupuh.
Salah satu warga Desa Banyutengah Moch mengatakan iya tidak ada aktifitas galian C di Desa Banyutengah mulai Senin (21/6) kemarin info yang beredar di sini diduga digrebek Polisi. “Sudah tidak ada yang beraktivitas galian disini beberapa hari ini nggk tahu kalo besonya lagi, ” ujarnya, Jumat (24/6).
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Riski Syaputro saat dikonfirmasi terkait ada penggerebekan di galian C di Desa Banyutengah dan Desa Pantenan Kecamatan Panceng membenarkan hal tersebut. Â “Betul sudah kami cek dan periksa semua izin lengkap. Koordinasi kanit pidter ya, ” tuturnya.
Di sisi lain Kanit Tipiter Polres Gresik Aji mengatakan bukan penggerebekan tetapi lidik biasa dan sudah dilakukan pemeriksaan. Â ” Sudah dikonfirm semua berkas dan izinnya lengkap semua, ” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya diduga aktivitas galian C di Desa Banyutengah, Kecamatan Panceng  membuat protes warga sekitar. Akibat aktivitas galian C tersebut, para petani kehilangan akses jalan menuju ladang miliknya dan hingga kini belum ada perbaikan sama sekali dari pihak penambang galian C yang diduga mengeruk tanah negara.(yud/han)
GRESIK-Para penambang galian C di wilayah Gresik C meninggalkan alat beratnya di tengah tambang saat anggota Kepolisian mendatangi lokasi Galian C di wilayah Kecamatan Panceng. Anggota kepolisian melakukan penggrebekan dan membawa beberapa orang diantaranya supir alat berat untuk dilakukan pemeriksaan di beberapa lokasi tambang gian C di Kecamatan Panceng, kemarin. Llokasi yang sempat di datangi Polisi yaitu lokasi tambang galian C di Desa Banyu tengah, Desa Pantenan. Penggrebekan itu membuat para penambang di tempat lain ikut tidak beraktivitas yaitu Desa Ketanen dan Prupuh.
Salah satu warga Desa Banyutengah Moch mengatakan iya tidak ada aktifitas galian C di Desa Banyutengah mulai Senin (21/6) kemarin info yang beredar di sini diduga digrebek Polisi. “Sudah tidak ada yang beraktivitas galian disini beberapa hari ini nggk tahu kalo besonya lagi, ” ujarnya, Jumat (24/6).
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Riski Syaputro saat dikonfirmasi terkait ada penggerebekan di galian C di Desa Banyutengah dan Desa Pantenan Kecamatan Panceng membenarkan hal tersebut. Â “Betul sudah kami cek dan periksa semua izin lengkap. Koordinasi kanit pidter ya, ” tuturnya.
Di sisi lain Kanit Tipiter Polres Gresik Aji mengatakan bukan penggerebekan tetapi lidik biasa dan sudah dilakukan pemeriksaan. Â ” Sudah dikonfirm semua berkas dan izinnya lengkap semua, ” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya diduga aktivitas galian C di Desa Banyutengah, Kecamatan Panceng  membuat protes warga sekitar. Akibat aktivitas galian C tersebut, para petani kehilangan akses jalan menuju ladang miliknya dan hingga kini belum ada perbaikan sama sekali dari pihak penambang galian C yang diduga mengeruk tanah negara.(yud/han)
