32 C
Gresik
Saturday, 10 June 2023

Kebijakan Subsidi Berlaku, Penjualan Kendaraan Listrik di Gresik Naik

GRESIK – Pasar elektrik bike alias sepeda listrik di Gresik tercatat mengalami pertumbuhan. Hal ini seiring dengan kebijakan pemerintah memberikan subsidi terhadap kendaraan listrik. Meski demikian, dilapangan tidak semua masyarakat paham kendaraan listrik jenis apa saja yang mendapatkan subsidi harga dari pemerintah.

Kepala Toko Arka E-Bike Gresik, Aninatul Fuadah mengatakan, meski hanya kendaraan tertentu saja yang mendapatkan subsidi harga dari pemerintah, namun sebagai pengusaha dibidang jual beli kendaraan listrik wacana ini mampu mendorong penjualan tokonya.

“Yang mendapatkan subsidi dari pemerintah rata-rata yang harganya diatas Rp 20 juta. Namun banyak juga masyarakat yang datang kesini dari yang semula hanya menanyakan informasi subsidi itu akhirnya jadi beli,” ujarnya.

Baca Juga : Miliki Smelter Freeport, DPR RI Optimistis Ekonomi Jatim Bakal Tumbuh

Dikatakan, khusus di tokonya dia menjual E-Bike yang dibandrol Rp 4 juta hingga Rp 13 jutaaan. Perbedaan harga itu menurutnya tergantung dengan ketahanan baterai dan fitur yang dimiliki. Meskipun tidak masuk dalam program subsidi pemerintah namun dalam satu bulan Anna (sapaan akrabnya) mampu menjual E-Bike hingga 150 unit. Angka ini naik hingga 30 persen dibanding sebelum adanya wacana pemberian subsidi bagi kendaraan listrik.

“Selama ini orang beranggapan kendaraan listrik ini mahal padahal saat datang kesini type yang mirip dengan motor Vespa kami jual Rp 10 jutaan,” imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan, Kepala Toko Sepeda Karunia, M Hafis. Dia menuturkan, penjualan motor listrik di tokonya mencapai 5 unit perhari. Angka ini naik signifikan dibanding bulan lalu sebelum kebijakan subsidi harga dari pemerintah.

“Rata-rata pembeli memilih unit Gesits dan Volta yang harganya berkisar Rp 28 jutaan. Nah jika ditambah subsidi bisa kisaran Rp 20 jutaan,” kata dia.

GRESIK – Pasar elektrik bike alias sepeda listrik di Gresik tercatat mengalami pertumbuhan. Hal ini seiring dengan kebijakan pemerintah memberikan subsidi terhadap kendaraan listrik. Meski demikian, dilapangan tidak semua masyarakat paham kendaraan listrik jenis apa saja yang mendapatkan subsidi harga dari pemerintah.

Kepala Toko Arka E-Bike Gresik, Aninatul Fuadah mengatakan, meski hanya kendaraan tertentu saja yang mendapatkan subsidi harga dari pemerintah, namun sebagai pengusaha dibidang jual beli kendaraan listrik wacana ini mampu mendorong penjualan tokonya.

“Yang mendapatkan subsidi dari pemerintah rata-rata yang harganya diatas Rp 20 juta. Namun banyak juga masyarakat yang datang kesini dari yang semula hanya menanyakan informasi subsidi itu akhirnya jadi beli,” ujarnya.

-

Baca Juga : Miliki Smelter Freeport, DPR RI Optimistis Ekonomi Jatim Bakal Tumbuh

Dikatakan, khusus di tokonya dia menjual E-Bike yang dibandrol Rp 4 juta hingga Rp 13 jutaaan. Perbedaan harga itu menurutnya tergantung dengan ketahanan baterai dan fitur yang dimiliki. Meskipun tidak masuk dalam program subsidi pemerintah namun dalam satu bulan Anna (sapaan akrabnya) mampu menjual E-Bike hingga 150 unit. Angka ini naik hingga 30 persen dibanding sebelum adanya wacana pemberian subsidi bagi kendaraan listrik.

“Selama ini orang beranggapan kendaraan listrik ini mahal padahal saat datang kesini type yang mirip dengan motor Vespa kami jual Rp 10 jutaan,” imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan, Kepala Toko Sepeda Karunia, M Hafis. Dia menuturkan, penjualan motor listrik di tokonya mencapai 5 unit perhari. Angka ini naik signifikan dibanding bulan lalu sebelum kebijakan subsidi harga dari pemerintah.

“Rata-rata pembeli memilih unit Gesits dan Volta yang harganya berkisar Rp 28 jutaan. Nah jika ditambah subsidi bisa kisaran Rp 20 jutaan,” kata dia.

Most Read

Berita Terbaru