GRESIK – Usulan penambahan lahan PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk pembangunan pabrik Smelter disetujui PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) selaku pengelola lahan di kawasan Java Intregrated Industrial And Port Estate. Mereka bakal menyiapkan sesuai permintaan dari PTFI.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan AKR Corporindo, Sures Vembu mengungkapkan jika PTFI telah menambah lahan sewa di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE). Untuk itu, pihaknya bakal menyediakan tanah, utilitas, dan layanan pendukung kepada PTFI sesuai yang diminta.
“Freeport Indonesia telah menambah beberapa hektare lahan sewa lagi di JIIPE untuk Smelter Copper (tembaga) yang akan dibangun di Gresik,” ujar Suresh Vembu..
PTFI membutuhkan lahan dan layanan tambahan serta fasilitas di KEK JIIPE Gresik untuk pengembangan, pembangunan dan pengoperasian Smelter dan pemurnian tembaga beserta infrastruktur pendukung dan fasilitas terkait. KEK JIIPE akan menyediakan tanah untuk disewakan serta utilitas dan layanan pendukung.
“AKR Corporindo berkomitmen mengembangkan kawasan ekonomi khusus JIIPE. Kawasan industri terintegrasi seluas 3 ribu hektare itu saat ini menampung 16 proyek industri di antaranya pengolahan bahan kimia, makanan, konstruksi, pupuk, pergudangan dan smelter,” imbuhnya.
Dipaparkan, KEK JIIPE dikembangkan perseroan bertujuan untuk mendukung produktivitas industri dalam negeri. Dengan adanya fasilitas kawasan industri yang lengkap termasuk infrastruktur pelabuhan dan utilitas lainnya, hal itu bisa mendorong penurunan biaya logistik nasional.
“Saat ini rata-rata biaya logistik di kita mencapai 25 persen dari keseluruhan biaya produksi, itu tinggi sekali sehingga sulit bersaing dengan negara lain. Untuk itu kami yakin kehadiran JIIPE bisa menekan biaya logistik karena infrastruktur kita lengkap, termasuk ada Kantor Admnistrator juga untuk mengurus segala perizinan,” paparnya. (fir/rof)
GRESIK – Usulan penambahan lahan PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk pembangunan pabrik Smelter disetujui PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) selaku pengelola lahan di kawasan Java Intregrated Industrial And Port Estate. Mereka bakal menyiapkan sesuai permintaan dari PTFI.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan AKR Corporindo, Sures Vembu mengungkapkan jika PTFI telah menambah lahan sewa di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE). Untuk itu, pihaknya bakal menyediakan tanah, utilitas, dan layanan pendukung kepada PTFI sesuai yang diminta.
“Freeport Indonesia telah menambah beberapa hektare lahan sewa lagi di JIIPE untuk Smelter Copper (tembaga) yang akan dibangun di Gresik,” ujar Suresh Vembu..
PTFI membutuhkan lahan dan layanan tambahan serta fasilitas di KEK JIIPE Gresik untuk pengembangan, pembangunan dan pengoperasian Smelter dan pemurnian tembaga beserta infrastruktur pendukung dan fasilitas terkait. KEK JIIPE akan menyediakan tanah untuk disewakan serta utilitas dan layanan pendukung.
“AKR Corporindo berkomitmen mengembangkan kawasan ekonomi khusus JIIPE. Kawasan industri terintegrasi seluas 3 ribu hektare itu saat ini menampung 16 proyek industri di antaranya pengolahan bahan kimia, makanan, konstruksi, pupuk, pergudangan dan smelter,” imbuhnya.
Dipaparkan, KEK JIIPE dikembangkan perseroan bertujuan untuk mendukung produktivitas industri dalam negeri. Dengan adanya fasilitas kawasan industri yang lengkap termasuk infrastruktur pelabuhan dan utilitas lainnya, hal itu bisa mendorong penurunan biaya logistik nasional.
“Saat ini rata-rata biaya logistik di kita mencapai 25 persen dari keseluruhan biaya produksi, itu tinggi sekali sehingga sulit bersaing dengan negara lain. Untuk itu kami yakin kehadiran JIIPE bisa menekan biaya logistik karena infrastruktur kita lengkap, termasuk ada Kantor Admnistrator juga untuk mengurus segala perizinan,” paparnya. (fir/rof)
