GRESIK – PT Freeport telah melakukan pengiriman konsentrat tembaga sebanyak 32 kali ke smelter di Gresik, Jawa Timur sejak Januari 2022. Vice President Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Riza Pratama mengatakan bahwa pendanaan untuk pembangunan proyek smelter akan didanai secara mandiri oleh perusahaan.
Apalagi PTFI baru saja menerbitkan surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) senilai total 3 miliar dollar AS atau setara Rp 43,05 triliun. Pembangunan proyek tersebut kini mencapai 34,9 persen dan diitargetkan hingga akhir tahun 2022 mencapai 50 persen. “Kami optimistis smelter di Kawasan Industri Terintegrasi JIIPE di Gresik, bisa mencapai 50 persen pada akhir 2022,” kata Riza.
Sekeadar diketahui, Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan, hilirisasi produk tambang yang dikerjakan PT Freeport Indonesia (PTFI) sudah berjalan sesuai rencana. Termasuk investasi pengerjaan proyek smelter baru di Gresik.