30 C
Gresik
Sunday, 26 March 2023

Wapres Dukung Gresik Bangun Kawasan Industri Halal

GRESIK – Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mendatangi kediaman Wapres KH Ma’ruf Amin. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit ini, Wapres mengungkapkan dukungannya terhadap rencana Pemerintah Kabupaten Gresik yang hendak membangun Kawasan Industri Halal (KIH) untuk mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

“Saya kira kita memang mendorong pertumbuhan KIH. Itu memang program pemerintah dan salah satu fokus dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah kita,” ujar Kiai Ma’ruf dilansir dari keterangan tertulis Setwapres pada Kamis (11/11).

Sementara itu, Bupati Fandi Akhmad Yani melaporkan bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik telah menyiapkan lahan seluas 204 hektar di wilayah Kecamatan Sidayu, Manyar, dan Bungah untuk pengembangan KIH.

“Di Manyar sendiri ada Pelabuhan Internasional dan merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kebetulan Sidayu ini bisa kita peruntukkan untuk kawasan industri halal,” ujar Gus Yani sapaan akrabnya.

Adapun pembangunan KIH ini, lanjut Fandi, akan bekerjasama dengan sejumlah perusahaan BUMN antara lain Petrokimia Gresik dan Semen Gresik. “Kerjasamanya nanti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan memasok produk ke KIH,” paparnya.

Gus Yani memastikan bahwa terkait pemasaran dan pengangkutan tidak akan menjadi masalah karena Gresik memiliki banyak pelabuhan baik yang umum maupun khusus.

“Nanti targetnya adalah untuk ekspor. Kebetulan kami sudah berkomunikasi dengan beberapa eksportir dari mancanegara, seperti eksportir sapi dari Brazil,” ungkapnya.

Lebih jauh, Fandi menjelaskan bahwa KIH Gresik salah satunya akan dijadikan tempat pengolahan daging sapi mulai dari pemotongan hingga pengemasan untuk kemudian diekspor khususnya ke negara-negara muslim.

“Jadi nanti KIH akan mengambil sapi dari Brazil kemudian dipotong dan dipasarkan kembali ke negara-negara tetangga dan Timur Tengah,” pungkasnya. (fir/rof)

GRESIK – Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mendatangi kediaman Wapres KH Ma’ruf Amin. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit ini, Wapres mengungkapkan dukungannya terhadap rencana Pemerintah Kabupaten Gresik yang hendak membangun Kawasan Industri Halal (KIH) untuk mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

“Saya kira kita memang mendorong pertumbuhan KIH. Itu memang program pemerintah dan salah satu fokus dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah kita,” ujar Kiai Ma’ruf dilansir dari keterangan tertulis Setwapres pada Kamis (11/11).

Sementara itu, Bupati Fandi Akhmad Yani melaporkan bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik telah menyiapkan lahan seluas 204 hektar di wilayah Kecamatan Sidayu, Manyar, dan Bungah untuk pengembangan KIH.

-

“Di Manyar sendiri ada Pelabuhan Internasional dan merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kebetulan Sidayu ini bisa kita peruntukkan untuk kawasan industri halal,” ujar Gus Yani sapaan akrabnya.

Adapun pembangunan KIH ini, lanjut Fandi, akan bekerjasama dengan sejumlah perusahaan BUMN antara lain Petrokimia Gresik dan Semen Gresik. “Kerjasamanya nanti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan memasok produk ke KIH,” paparnya.

Gus Yani memastikan bahwa terkait pemasaran dan pengangkutan tidak akan menjadi masalah karena Gresik memiliki banyak pelabuhan baik yang umum maupun khusus.

“Nanti targetnya adalah untuk ekspor. Kebetulan kami sudah berkomunikasi dengan beberapa eksportir dari mancanegara, seperti eksportir sapi dari Brazil,” ungkapnya.

Lebih jauh, Fandi menjelaskan bahwa KIH Gresik salah satunya akan dijadikan tempat pengolahan daging sapi mulai dari pemotongan hingga pengemasan untuk kemudian diekspor khususnya ke negara-negara muslim.

“Jadi nanti KIH akan mengambil sapi dari Brazil kemudian dipotong dan dipasarkan kembali ke negara-negara tetangga dan Timur Tengah,” pungkasnya. (fir/rof)

Most Read

Berita Terbaru