GRESIK – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik merilis data sedikitnya ada 5.250 buruh di Gresik yang melakukan mogok kerja sepanjang Semester I/2022. Angka ini diproyeksi akan bertambah mengingat data mogok kerja pada semester II/2022 saat ini tengah dihimpun.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik, Andhy Hendro Wijaya mengklaim angka buruh mogok kerja pada tahun ini jauh menurun dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Hal ini berkat upaya dari Disnaker Gresik yang aktif melakukan komunikasi dan koordinasi pada para pekerja maupun perusahaan di kota Santri.
“Kami ingin tahun depan tidak ada buruh yang mogok kerja. Tentu pendekatan komunikatif akan kami utamakan dalam penyelesaian kasus-kasus perburuhan di Gresik,” ujar Andhy, Minggu (13/11).