25 C
Gresik
Thursday, 30 March 2023

Serap 40 Ribu Tenaga Kerja, Freeport Kerek Bisnis Properti Gresik

GRESIK – Proyek pembangunan pabrik Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) diyakini memberikan multiplayer effect terhadap berbagai usaha.

Salah satu usaha yang bakal mendapat angin segar adalah sektor properti. Real Estate Indonesia (REI) Gresik memproyeksikan adanya proyek pabrik Smelter akan mengerek angka permintaan hunian di Gresik hingga 20 persen.

Ketua Komisariat REI Gresik, Widodo Feriyanto mengatakan, banyaknya kebutuhan tenaga kerja hingga mencapai 40 ribu orang untuk pembangunan proyek PT Freeport Indonesia akan menjadi magnet tidak hanya bagi angkatan kerja lokal saja. Lebih dari itu Widodo melihat akan ada serbuan tenaga kerja dari daerah sekitar Gresik seperti Lamongan, Mojokerto, Jombang, Bojonegoro bahkan Tuban.  “Ada perusahaan padat karya disana pasti ada permintaan akan tempat tinggal atau hunian. Jika tidak mampu membeli atau memiliki minimal para pekerja itu akan cari kontrakan,” ujar Anto sapaan Widodo Feriyanto.

Pihaknya pun meminta agar pada pelaku industri properti bisa melihat hal tersebut sebagai peluang baru. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan paska presiden melakukan groundbreaking pabrik Smelter ini harga lahan di wilayah Manyar akan terkerek drastis. “Meski ada peluang namun pengembang harus tetap memiliki kalkulasi yang matang. Agar proyek huniannya tidak gagal atau mandek ditengah jalan,” jelasnya.

Dalam hal dukungan terharap anggotanya, lanjut Anto, pihaknya akan membuka informasi peluang kepada seluruh anggota agar mengarahkan investasinya selaras dengan Rencana Tata Ruang dan Rencana Wilayah (RTRW) serta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Gresik kota maupun Gresik utara.

“Selama ini yang kita tahu wilayah Gresik utara peruntukanya masih didominasi untuk industri dan pergudangan. Sehingga yang bisa kita lakukan adalah menyiapkan kebutuhan akan perumahan ini pada daerah yang tidak jauh dengan kawasan PTFI dengan berbagai konsep dan segmen pasar,” pungkasnya.

Sementara itu, Head of Region II AKR Land, Yohanes Sukiman mengatakan pada Semester II bisnis properti di Gresik terus bergerak seiring dengan daya beli masyarakat untuk membeli rumah perlahan mulai kembali.

Nah, AKR Land salah satu pengembang di wilayah Pantura Gresik melalui projectnya Grand Estate Marina (GEM) City,  mentargerkan bisa meraup hingga Rp 137 miliar di tahun 2021.

“Ada tiga backbone project yang akan digenjot guna mendukung tercapainya target pendapatan kami. Diantaranya produk hunian baru yang diberinama New Millenial Home, pembangunan pergudangan dan penyelesaian beberapa klaster kavling,” ujarnya.

Dia memaparkan bahwa bisnis properti sepanjang tahun 2020 mencatat penjualan yang cukup prospektif. Salah satunya melalui produk Millenial Home yang ludes terjual. Besarnya animo pasar membuat kami tahun ini percaya diri untuk meluncurkan produk baru New Millenial Home sebanyak 190 unit.

“Saat ini kami tengah megembangkan kawasan one stop shopping dan pertokoan untuk menunjang aktivitas bisnis masyarakat. Disamping juga menyiapkan area GEM Box lengkap dengan aneka kuliner lokal kekinian dan GEM Walk sebagai kawasan perdagangan dan bisnis seperti,” tutupnya. (fir/han)

GRESIK – Proyek pembangunan pabrik Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) diyakini memberikan multiplayer effect terhadap berbagai usaha.

Salah satu usaha yang bakal mendapat angin segar adalah sektor properti. Real Estate Indonesia (REI) Gresik memproyeksikan adanya proyek pabrik Smelter akan mengerek angka permintaan hunian di Gresik hingga 20 persen.

Ketua Komisariat REI Gresik, Widodo Feriyanto mengatakan, banyaknya kebutuhan tenaga kerja hingga mencapai 40 ribu orang untuk pembangunan proyek PT Freeport Indonesia akan menjadi magnet tidak hanya bagi angkatan kerja lokal saja. Lebih dari itu Widodo melihat akan ada serbuan tenaga kerja dari daerah sekitar Gresik seperti Lamongan, Mojokerto, Jombang, Bojonegoro bahkan Tuban.  “Ada perusahaan padat karya disana pasti ada permintaan akan tempat tinggal atau hunian. Jika tidak mampu membeli atau memiliki minimal para pekerja itu akan cari kontrakan,” ujar Anto sapaan Widodo Feriyanto.

-

Pihaknya pun meminta agar pada pelaku industri properti bisa melihat hal tersebut sebagai peluang baru. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan paska presiden melakukan groundbreaking pabrik Smelter ini harga lahan di wilayah Manyar akan terkerek drastis. “Meski ada peluang namun pengembang harus tetap memiliki kalkulasi yang matang. Agar proyek huniannya tidak gagal atau mandek ditengah jalan,” jelasnya.

Dalam hal dukungan terharap anggotanya, lanjut Anto, pihaknya akan membuka informasi peluang kepada seluruh anggota agar mengarahkan investasinya selaras dengan Rencana Tata Ruang dan Rencana Wilayah (RTRW) serta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Gresik kota maupun Gresik utara.

“Selama ini yang kita tahu wilayah Gresik utara peruntukanya masih didominasi untuk industri dan pergudangan. Sehingga yang bisa kita lakukan adalah menyiapkan kebutuhan akan perumahan ini pada daerah yang tidak jauh dengan kawasan PTFI dengan berbagai konsep dan segmen pasar,” pungkasnya.

Sementara itu, Head of Region II AKR Land, Yohanes Sukiman mengatakan pada Semester II bisnis properti di Gresik terus bergerak seiring dengan daya beli masyarakat untuk membeli rumah perlahan mulai kembali.

Nah, AKR Land salah satu pengembang di wilayah Pantura Gresik melalui projectnya Grand Estate Marina (GEM) City,  mentargerkan bisa meraup hingga Rp 137 miliar di tahun 2021.

“Ada tiga backbone project yang akan digenjot guna mendukung tercapainya target pendapatan kami. Diantaranya produk hunian baru yang diberinama New Millenial Home, pembangunan pergudangan dan penyelesaian beberapa klaster kavling,” ujarnya.

Dia memaparkan bahwa bisnis properti sepanjang tahun 2020 mencatat penjualan yang cukup prospektif. Salah satunya melalui produk Millenial Home yang ludes terjual. Besarnya animo pasar membuat kami tahun ini percaya diri untuk meluncurkan produk baru New Millenial Home sebanyak 190 unit.

“Saat ini kami tengah megembangkan kawasan one stop shopping dan pertokoan untuk menunjang aktivitas bisnis masyarakat. Disamping juga menyiapkan area GEM Box lengkap dengan aneka kuliner lokal kekinian dan GEM Walk sebagai kawasan perdagangan dan bisnis seperti,” tutupnya. (fir/han)

Most Read

Berita Terbaru