GRESIK-Sejumlah perusahaan di Gresik secara masif membantu penanganan kasus Covid-19. Di antaranya, Semen Indonesia, Petrokimia, PT Smelting, PT Petro Oxo Nusantara (PON) dan lain-lainnya.
Dirut PON Gresik Jaya Martapa menuturkan, selama masa pandemi, pihaknya menggelontorkan dana Rp 6,3 miliar untuk menanggulangi covid-19. “Kami selalu berkontribusi kepada masyarakat membantu masyarakat Kota Gresik secara umum dan masyarakat di lingkungan sekitar pabrik,” ujarnya, Jumat (13/8).
Selain mendonasikan dana selama lima bulan terakhir, pihaknya juga menciptakan kampung tangguh yang ada di sekitar area pabrik. Serta memberikan pelayanan ambulance sejumlah empat, dan memberikan asupan bagi semua warga yang terpapar covid-19 sebanyak tiga kali sehari selama menjalankan masa isolasi mandiri (isoman).
“Bantuan paket sembako juga didistribusikan di ring satu perusahaan bagi warga yang terdampak. Ada 1.500 paket sembako disalurkan ke Pemkab Gresik,” jelasnya.
Di tengah pandemi, Jaya Martapa tetap mampu menjaga kinerja bisnis meski pandemi belum berakhir. “Pertumbuhan bisnis kami masih meningkat seiring dengan semakin tingginya permintaan terhadap produk yang dihasilkan perusahaan. Misalnya, Ethyl Hexanol (2EH), Iso-Butanol (IBA), N-Butanol (NBA) dan Liquid Carbon Dioxide (LCO2) untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor,” ungkapnya.
Saat ini kapasitas produksi PT PON 150.000 MT untuk Ethyl Hexanol dan Isobutanol menjadikan sebagai produsen terbesar di Indonesia, dengan penjualan 80 persen ke pasar ekspor.
Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) menyatakan bantuan yang telah diberikan akan berdampak signifikan bagi usaha penanganan pandemi covid-19 di Kabupaten Gresik. “Bantuan akan disebar ke semua wilayah,” pungkasnya.(yud/han)