GRESIK – Kabupaten Gresik dalam kurun waktu tiga tahun terakhir masih menjadi jujukan investasi. Terbukti, pada 2021 dan 2022 daerah yang berada di utara kota Surabaya ini mendapatkan penghargaan sebagai kota investasi terbaik dari Pemprov Jatim.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Jatim Syafiq Syauqi mengatakan, jasa konstruksi di Gresik memberikan kontribusi cukup signifikan bagi penguatan ekonomi di Jawa Timur. Sehingga, pihaknya akan membidik Gresik dalam jasa kontruksi.
“Investor tentu sangat mencari daerah yang strategis untuk menanam modal. Salah satu tempat itu ada di Gresik,” ujarnya.
Menurutnya, Gresik menjadi incaran para investor karena banyak faktor. Salah satunya, letak daerah yang strategis ditunjang dengan akses jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM). “Gresik ada di tengah-tengah Jatim bisa diakes dari barat, timur, utara dan selatan,” jelasnya.
Baca Juga : Pembeli Apartemen di Gresik Mayoritas untuk Investasi
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPM-PTSP) Gresik Agung Endro Setyo Utomo menambahkan, sepanjang tahun 2022 ini total investasi yang masuk di Kabupaten Gresik mencapai total Rp 31,6 triliun. Jumlah inilah yang membawa Kabupaten Gresik menjadi yang terbaik di Jawa Timur.
“Kami akan mengatur strategi agar prestasi ini tetap ada di tangan Kabupaten Gresik, dan kita juga menginginkan prestasi serupa pada tingkat nasional,” ungkap Agung. (fir/han)
GRESIK – Kabupaten Gresik dalam kurun waktu tiga tahun terakhir masih menjadi jujukan investasi. Terbukti, pada 2021 dan 2022 daerah yang berada di utara kota Surabaya ini mendapatkan penghargaan sebagai kota investasi terbaik dari Pemprov Jatim.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Jatim Syafiq Syauqi mengatakan, jasa konstruksi di Gresik memberikan kontribusi cukup signifikan bagi penguatan ekonomi di Jawa Timur. Sehingga, pihaknya akan membidik Gresik dalam jasa kontruksi.
“Investor tentu sangat mencari daerah yang strategis untuk menanam modal. Salah satu tempat itu ada di Gresik,” ujarnya.
Menurutnya, Gresik menjadi incaran para investor karena banyak faktor. Salah satunya, letak daerah yang strategis ditunjang dengan akses jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM). “Gresik ada di tengah-tengah Jatim bisa diakes dari barat, timur, utara dan selatan,” jelasnya.
Baca Juga : Pembeli Apartemen di Gresik Mayoritas untuk Investasi
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPM-PTSP) Gresik Agung Endro Setyo Utomo menambahkan, sepanjang tahun 2022 ini total investasi yang masuk di Kabupaten Gresik mencapai total Rp 31,6 triliun. Jumlah inilah yang membawa Kabupaten Gresik menjadi yang terbaik di Jawa Timur.
“Kami akan mengatur strategi agar prestasi ini tetap ada di tangan Kabupaten Gresik, dan kita juga menginginkan prestasi serupa pada tingkat nasional,” ungkap Agung. (fir/han)
