GRESIK –Â PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Gresik menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat Desa Wedani Kecamatan Cerme. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN menyerahkan bantuan berupa 20 alat tenun untuk mendukung masyarakat yang ada di desa Devisa tersebut.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Manajer PLN UP3 Gresik, Paultje Mangundap kepada Kepala Desa Wedani, Hadi Sanjaya. Pada kesempatan itu, Pengurus Koperasi Giri Nata juga hadir menyaksikan penyerahan 20 Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).
Kepala Desa Wedani, Hadi Sanjaya mengungkapkan, alat tenun nantinya akan digunakan oleh para pengerajin kain tenun Koperasi Giri Nata. “Bantuan itu nantinya akan menambah produksi kain tenun untuk bahan pakaian yang dipasarkan secara ekspor ke beberapa negara salah satunya negara Malaysia,” kata Hadi.
Di tempat yang sama, Manajer PLN UP3 Gresik, Paultje Mangundap mengungkapkan, penyerahan bantuan sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN UP3 Gresik ini selain bentuk kepedulian, juga dalam rangka mempererat silaturahmi dan kerjasama yang baik antara pihak perusahan dengan masyarakat. “Semoga bantuan yang kami berikan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Khususnya dalam menambah produksi kain tenun untuk ekspor,” ujar Paul.
Dalam kesempatan yang sama, PLN UP3 Gresik turut mensosialisasikan Keselamatan Ketenagalistrikan serta Pengenalan serta ajakan untuk mendownload aplikasi PLN Mobile dengan segala fitur – fitur yang ada pada aplikasi tersebut. (fir/han)
GRESIK –Â PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Gresik menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat Desa Wedani Kecamatan Cerme. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN menyerahkan bantuan berupa 20 alat tenun untuk mendukung masyarakat yang ada di desa Devisa tersebut.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Manajer PLN UP3 Gresik, Paultje Mangundap kepada Kepala Desa Wedani, Hadi Sanjaya. Pada kesempatan itu, Pengurus Koperasi Giri Nata juga hadir menyaksikan penyerahan 20 Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).
Kepala Desa Wedani, Hadi Sanjaya mengungkapkan, alat tenun nantinya akan digunakan oleh para pengerajin kain tenun Koperasi Giri Nata. “Bantuan itu nantinya akan menambah produksi kain tenun untuk bahan pakaian yang dipasarkan secara ekspor ke beberapa negara salah satunya negara Malaysia,” kata Hadi.
Di tempat yang sama, Manajer PLN UP3 Gresik, Paultje Mangundap mengungkapkan, penyerahan bantuan sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN UP3 Gresik ini selain bentuk kepedulian, juga dalam rangka mempererat silaturahmi dan kerjasama yang baik antara pihak perusahan dengan masyarakat. “Semoga bantuan yang kami berikan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Khususnya dalam menambah produksi kain tenun untuk ekspor,” ujar Paul.
Dalam kesempatan yang sama, PLN UP3 Gresik turut mensosialisasikan Keselamatan Ketenagalistrikan serta Pengenalan serta ajakan untuk mendownload aplikasi PLN Mobile dengan segala fitur – fitur yang ada pada aplikasi tersebut. (fir/han)
