31.6 C
Gresik
Wednesday, 29 March 2023

Pendapatan Petrokimia Cetak Rekor, Tahun 2022 Naik Tiga Kali Lipat

GRESIK – Pendapatan usaha PT Petrokimia Gresik  pada 2022  lalu naik signifikan. Bahkan informasi menyebut jika laba pabrik pupuk itu tembus tiga kali lipat dari pendapatan tahun-tahun sebelumnya.

Direktur Keuangan dan Umum, PT Petrokimia Gresik Budi Wahju Soesilo mengatakan, tingginya pendapatan Petrokimia dikarenakan harga bahan kimia dan pupuk yang dijual oleh Petrokimia berada diangka yang bagus dipasaran. Selain itu Soesilo menyebut, naiknya pendapatan korporasinya juga diakibatkan perang antara rusia dan Ukraina yang berkepanjangan yang mengakibatkan sejumlah produk komoditi dari dua negara tersebut tidak bisa dijual.

“Tahun 2022 lalu, Petrokimia cetak rekor. Angka pendapatan jauh diatas tahun-tahun sebelumnya,” ujar Budi Wahju Soesilo.

Kendati enggan menyebutkan angka secara pasti, namun Budi memberikan isyarat jika pendapatan PG naik hingga menembus tiga kali lipat. Hal ini dia tunjukkan saat memberikan jawaaban kepada awak media ketika disinggung apakah laba PG diatas Rp 2 triliun tahun ini.

Baca Juga : Petrokimia Cetak Insinyur Terbanyak di Indonesia

Baca Juga : Petro Oxo Nusantara Targetkan Penjualan Ethyl Hexanol Naik 20 Persen

“Kalau diangka itu tentu lebih. Yang pasti saya belum bisa menyampaikan saat ini karena harus menunggu audit dahulu,” imbuhnya.

Soesilo juga menuturkan jika sepanjang 2022 tingkat utilitas perusahaan cukup tinggi. Bahkan dari kapasitas produksi yang ada PG bisa mencatat angka produksi 100 persen.

“Seiring dengan semakin berkurangnya varian pupuk yang disubsidi pemerintah, kami menggenjot penjualan produk non subsidi. Salah satunya melalui program makmur yang saat ini sudah banyak dirasakan petani manfaatnya,” pungkasnya. (fir/han)

GRESIK – Pendapatan usaha PT Petrokimia Gresik  pada 2022  lalu naik signifikan. Bahkan informasi menyebut jika laba pabrik pupuk itu tembus tiga kali lipat dari pendapatan tahun-tahun sebelumnya.

Direktur Keuangan dan Umum, PT Petrokimia Gresik Budi Wahju Soesilo mengatakan, tingginya pendapatan Petrokimia dikarenakan harga bahan kimia dan pupuk yang dijual oleh Petrokimia berada diangka yang bagus dipasaran. Selain itu Soesilo menyebut, naiknya pendapatan korporasinya juga diakibatkan perang antara rusia dan Ukraina yang berkepanjangan yang mengakibatkan sejumlah produk komoditi dari dua negara tersebut tidak bisa dijual.

“Tahun 2022 lalu, Petrokimia cetak rekor. Angka pendapatan jauh diatas tahun-tahun sebelumnya,” ujar Budi Wahju Soesilo.

-

Kendati enggan menyebutkan angka secara pasti, namun Budi memberikan isyarat jika pendapatan PG naik hingga menembus tiga kali lipat. Hal ini dia tunjukkan saat memberikan jawaaban kepada awak media ketika disinggung apakah laba PG diatas Rp 2 triliun tahun ini.

Baca Juga : Petrokimia Cetak Insinyur Terbanyak di Indonesia

Baca Juga : Petro Oxo Nusantara Targetkan Penjualan Ethyl Hexanol Naik 20 Persen

“Kalau diangka itu tentu lebih. Yang pasti saya belum bisa menyampaikan saat ini karena harus menunggu audit dahulu,” imbuhnya.

Soesilo juga menuturkan jika sepanjang 2022 tingkat utilitas perusahaan cukup tinggi. Bahkan dari kapasitas produksi yang ada PG bisa mencatat angka produksi 100 persen.

“Seiring dengan semakin berkurangnya varian pupuk yang disubsidi pemerintah, kami menggenjot penjualan produk non subsidi. Salah satunya melalui program makmur yang saat ini sudah banyak dirasakan petani manfaatnya,” pungkasnya. (fir/han)

Most Read

Berita Terbaru

/