GRESIK – Selama pandemi Covid-19 order yang diterima perajin sarung tenun sutra sangat menurun. Salah satu penyebabnya karena minimnya pameran. Seperti yang dirasakan Perajin sarung tenun Gresik, Muhammad Ghofur.
“Iya di masa pandemi Covid-19 penjualan sarung tenun menurun dan sudah dua tahun ini,”kata Ghofur yang berada di Desa Wedani, Kecamatan Cerme Gresik.
Meski begitu, pihaknya tetap bertahan. Sebab, usaha sarung tenun ini sudah turun temurun
. “Kami berharap kepada pemerintah untuk bisa membeli produk anak bangsa dan semoga pandemi Covid-19 tidak ada lagi di Kabupaten Gresik khususnya di Indonesia. Karena dengan adanya pandemi seperti ini jarang ada pameran yang bisa mendongkrak penjualan sarung tenun songket ini,” ungkapnya. (jar/rof)