JAKARTA– Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan yang berkembang besar di Indonesia, PT Federal International Finance (FIFGROUP) memiliki misi untuk membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Melalui kompetisi tahunan FIFGROUP Youth Innovation (FYI) korporasi memiliki misi untuk pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tingkat pendidikan tinggi atau universitas.
General Support and Corporate Communication Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati mengungkapkan, FYI merupakan kompetisi yang dibuat bagi mahasiswa untuk berinovasi dan mengembangkan dirinya dari sisi technical competencies, maupun soft competencies, dimana ini bertujuan agar para mahasiswa dapat menjadi pribadi yang siap dalam menghadapi persaingan di dunia kerja nantinya.
“Kompetisi ini dirasa sangat penting karena inovasi merupakan pondasi yang esensial dalam sebuah perusahaan untuk dapat berkembang. Contohnya adalah budaya inovasi yang dimiliki FIFGROUP yang selaras dengan semangat FIFGROUP untuk terus berkembang,” ujar Esther Sri Harjati pada Awarding Ceremony FIFGROUP Youth Innovation 2020 Rabu, (02/09).
Dikatakan, tahun ini scope kompetisi dibuat lebih spesifik dimana peserta diberikan assignment untuk membuat improvement idea dan pengembangan system atau aplikasi atas 3 business case dari lini bisnis FIFGROUP yaitu FIFADA, SPEKTRA dan ASTRAPAY
“Penyelenggaraan FYI tahun 2020 ini adalah yang ke-4 kalinya. Dan target peserta dari kompetisi ini adalah seluruh mahasiswa aktif dan fresh graduates dari seluruh perguruan tinggi atau universitas di Indonesia,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia memaparkan, kompetisi dimulai dengan fase sosialisasi dan registrasi dari bulan Februari sampai April 2020. Selama masa registrasi, panitia FYI menerima 624 pendaftar dari total 264 instansi pendidikan tinggi di seluruh Indonesia dimana mengalami kenaikan sebesar 181 persen dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya.
Sementara itu, kompetisi FIFGROUP Youth Innovation di tahun 2020 ini akan dibagi menjadi 2, yaitu kategori Bisnis dan kategori IT. Dalam kategori bisnis, peserta diberikan kesempatan untuk mengasah business sense mereka.
“Peserta akan ditantang untuk memecahkan business case dengan ide inovasi dan improvement yang diciptakan. Sedangkan pada kategori IT, peserta akan membuat apps (web/mobile) untuk memfasilitasi ide-ide bisnis yang ada,” lanjutnya. (fir/han)
