GRESIK – PT Petro Oxo Nusantara (PON) mentargetkan penjualan produk 2-Ethyl Hexanol (2-EH) tahun ini naik 20 persen. Hal ini seiring dengan pertumbuhan permintaan pasar.
Direktur Utama PT PON, Jaya Martapa mengatakan, dalam rangka menggenjot produksi 2-EH pihaknya saat ini tengah melakukan pembangunan pabrik Neopentyl Glycol (NPG).
“Kami targetkan pabrik tersebut akan beroperasi pada akhir 2024,” ujar Jaya Martapa.
Dijelaskan, NPG dibuat dari bahan Isobutyraldehyde (IBD), yang biasanya digunakan untuk memproduksi Isobutyl Alcohol (Isobutanol). Namun NPG memiliki harga jual dan margin keuntungan yang lebih baik dibandingkan dengan Isobutanol.
“Kami merasa senang karena Pemerintah mendukung upaya pengembangan bisnis ini,” imbuhnya.
Jaya mengungkapkan, pertumbuhan customer produk 2-Ethyl Hexanol (2-EH) milik PT PON tahun ini diproyeksikan 20 persen. Dengan demikian revenue juga naik.
“Namun kami masih mencermati situasi pasar, sehingga belum bisa mematok target, yang jelas lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” katanya.
Sementara itu, Menteri Koodinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendukung hilirisasi PT Petro Oxo Nusantara (PON) di Kabupaten Gresik sebagai bagian gagasan yang dibawa oleh Presiden Joko Widodo untuk industri Tanah Air. Airlangga mengatakan hilirisasi ini dilakukan untuk pengembangan perusahaan, dan harus dilakukan untuk memperkuat industri nasional.
Baca Juga :Â Dorong Ekonomi, Petro Oxo Nusantara Serahkan Gerobak dan Tong Sampah
“Saya mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada PT Petro Oxo Nusantara sebagai perusahaan berbasis ekspor yang kompeten. Dan bisnis PT PON sangat mendukung kebijakan pemerintah saat ini, yaitu meningkatkan nilai ekspor dan menekan impor yang diharapkan dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” katanya.
Pemerintah, kata dia, sepenuhnya mengapresiasi dan mendukung perusahaan yang menjalankan program hilirisasi industri yang sejalan dengan program pemerintah.
“Dengan adanya peta jalan hilirisasi, perusahaan akan berkembang dan menciptakan produk-produk hilir,” tandasnya. (fir/han)