29.9 C
Gresik
Wednesday, 22 March 2023

Kadin Gresik Dorong Pelaku Impor Urus Sertifikat

GRESIK – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Gresik menegaskan bahwa sertifikasi profesi sangat penting dimiliki, termasuk oleh pelaku ekspor impor. Sertifikat yang dimiliki pelaku usaha akan menjadi bukti bahwa mereka berkompeten di bidangnya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Gresik, Lailatul Qodri menuturkan, banyak pelaku ekspor impor yang tidak paham akibat kurangnya sosialisasi, akhirnya jumlah pelaku ekspor impor yang bersertifikat di Gresik tidak banyak. “Jumlah pelaku ekspor impor yang bersertifikasi masih sangat minim. Kami mendorong agar kegiatan uji Kompetensi Program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) antusias disambut oleh para pelaku usaha di Gresik,” kata Qodri.

Dijelaskan, kegiatan sertifikasi sangat penting karena ini adalah pengakuan dari negara atas profesionalitas dan kualitas yang dimiliki mereka. Dan ini juga akan menjadi bekal bagi mereka untuk memenangkan pertarungan di kancah perdagangan internasional.

“Tenaga kerja ekspor impor ini memiliki kompetensi agar mampu bertarung dengan luar negeri. Sebab sertifikat yang akan diberikan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP nanti berlaku secara internasional selama tiga tahun,” katanya.

Dikatakan, pada pandemi, keberadaan eksportir yang tersertifikasi diyakini bisa lebih cerdik dan cerdas untuk menggaet pasar internasional. Pemulihan ekonomi nasional bisa semakin cepat dilaksanakan. “Karena pandemi, ekspor tergerus, pasar internasional lesu gara-gara merebaknya virus Corona. Ini perlu inovasi dan gebrakan guna meningkatkan kinerja ekspor. Jika pelaku ekspor kita sudah tersertifikasi, mereka akan bisa mengatasinya sehingga ekspor akan cepat naik” pungkasnya. (fir/han)

GRESIK – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Gresik menegaskan bahwa sertifikasi profesi sangat penting dimiliki, termasuk oleh pelaku ekspor impor. Sertifikat yang dimiliki pelaku usaha akan menjadi bukti bahwa mereka berkompeten di bidangnya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Gresik, Lailatul Qodri menuturkan, banyak pelaku ekspor impor yang tidak paham akibat kurangnya sosialisasi, akhirnya jumlah pelaku ekspor impor yang bersertifikat di Gresik tidak banyak. “Jumlah pelaku ekspor impor yang bersertifikasi masih sangat minim. Kami mendorong agar kegiatan uji Kompetensi Program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) antusias disambut oleh para pelaku usaha di Gresik,” kata Qodri.

Dijelaskan, kegiatan sertifikasi sangat penting karena ini adalah pengakuan dari negara atas profesionalitas dan kualitas yang dimiliki mereka. Dan ini juga akan menjadi bekal bagi mereka untuk memenangkan pertarungan di kancah perdagangan internasional.

-

“Tenaga kerja ekspor impor ini memiliki kompetensi agar mampu bertarung dengan luar negeri. Sebab sertifikat yang akan diberikan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP nanti berlaku secara internasional selama tiga tahun,” katanya.

Dikatakan, pada pandemi, keberadaan eksportir yang tersertifikasi diyakini bisa lebih cerdik dan cerdas untuk menggaet pasar internasional. Pemulihan ekonomi nasional bisa semakin cepat dilaksanakan. “Karena pandemi, ekspor tergerus, pasar internasional lesu gara-gara merebaknya virus Corona. Ini perlu inovasi dan gebrakan guna meningkatkan kinerja ekspor. Jika pelaku ekspor kita sudah tersertifikasi, mereka akan bisa mengatasinya sehingga ekspor akan cepat naik” pungkasnya. (fir/han)

Most Read

Berita Terbaru