GRESIK – Kacang hijau asal Gresik banyak diminati negara lain. Kualitasnya yang bagus serta bijinya yang besar menjadi daya tarik tersendiri. Kemarin, Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah melepas pengiriman puluhan ton kacang hijau ke Filipina di gudang PT Agrotani Sukses Sejahtera.
Selain wabup, pelepasan ekspor kacang hijau juga dihadiri Anggota Komisi II DPRD Gresik Hamzah Takim, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Eko Putro Anandito dan Camat Benjeng Suryo Wibowo. Total kacang hijau yang diekspor sebanyak 75 ton.
Dalam kesempatan tersebut Wabup Aminatun Habibah mengatakan komoditi kacang hijau cukup menjanjikan. Sehingga, pihaknya meminta Dispertan untuk meningkatkan produksi dari petani.
“PT Agrotani Sukses Sejahtera memberikan kepastian harga untuk komoditi kacang hijau. Jadi petani tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Pihak eksportir menjamin akan membeli dengan harga terendah sebesar Rp 14 ribu. Jadi kalau harga dipasaran anjlok mereka tetap akan membeli dengan harga Rp 14 ribu. “Tapi kalau harga dipasaran naik di atas Rp 14 ribu mereka akan mengikuti harga dipasaran tersebut,” terangnya.
Menurut Wabup, dengan adanya kepastian tersebut tentu sangat menguntungkan petani. Selama ini, petani selalu dibayangi harga panen yang anjlok. “Kami sangat bersyukur PT Agrotani Sukses Sejahtera bisa membantu para petani di Gresik,” ungkap dia.
Hal senada disampaikan Kadispertan Gresik Eko Anandito Putro. Ke depan pihaknya akan mengupayakan ketersediaan bibit. Sebab, bibit kacang hijau yang sesuai standar ekspor memang terbatas. “Kami masih berkomunikasi dengan sejumlah pihak agar bibit tersedia,” katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Agrotani Sukses Sejahtera Sumanto mengatakan pihaknya mendapatkan kuota ekspor sebanyak 1.000 ton. Kali ini, baru 75 ton yang dikirim. “Kami berharap ada peningkatan produksi kacang hijau dari petani di Gresik,” ungkapnya. selain Filipina banyak negara lain yang juga berminat dengan kacang hijau Gresik. Diantaranya Myanmar dan Tiongkok. “Kami berharap tahun ini bisa ekspor 3 ribu hingga 4 ribu ton,” katanya.
Ditambahkan, pihaknya berkomitmen menjaga harga kacang hijau. Pihaknya siap melakukan MoU dengan Dispertan. Harga terendah sebesar Rp 14.000 dan kalau harga naik, pihaknya akan mengikuti kenaikan tersebut. “Kapanpun Dispertan minta MoU kami sangat siap. Kami berkomitmen membantu mensejahterakan petani Gresik,” imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Gresik Hamzah Takim mengatakan pihaknya akan mengawal MoU harga antara PT Agrotani Sukses Mandiri dengan Dispertan. Ini sangat menguntungkan petani. “Jadi kami minta Dispertan segera merealisasikan. Serta memfasilitasi para petani,” ungkapnya. (rof/han)