28.3 C
Gresik
Wednesday, 7 June 2023

PGN Saka Bantu Warga Sediakan Air Bersih Lewat Smart Card

GRESIK – Penyediaan sarana dan prasarana umum (public facililities) di desa sangat dibutuhkan masyarakat. Menyadari hal ini perusahaan hulu migas Saka Indonesia Pangkah Limited (PGN Saka) berkomitmen membantu desa-desa di sekitar wilayah operasinya. Seperti di Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, PGN Saka tergerak membantu penyediaan fasilitas air bersih.

Melalui program CSR perusahaan yang menjadi operator wilayah kerja migas Blok Pangkah ini membantu pembangunan mulai pengeboran sumur, pipanisasi hingga sambungan air ke rumah-rumah warga. Tidak hanya itu ketika semua pembangunan fasilitas sudah selesai, upaya digitalisasi prosedur pembayaran air pun dibuatkan.

Bersamaan kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Gresik Ngantor di Desa Pangkahwetan Kamis, 4 November 2021 tim CSR PGN Saka bersama warga binaan meluncurkan kartu pintar (smart card) pembayaran air berbasis elektronik.

”Ini luar biasa, inovasi desa yang bagus.  Sejalan dengan program sistem pemerintahan berbasis elektronik”, ujar Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah disela-sela peluncuran Smart Card.

Pada kesempatan yang sama Wabup Aminatun melakukan peletakan batu pertama pembangunan gapura masuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) bantuan dari PGN Saka.

“Pembangunan RTH ini bisa menjadi percontohan desa yang lain.  Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Gresik mengucapkan terimakasih atas semua bantuan CSR PGN Saka.  Disamping membantu masyarakat, ini juga meringankan tugas Pemkab Gresik”, ucap Aminatun.

Kepala Desa Pangkahwetan Syaifullah Mahdi dengan adanya smart card akan membantu pengelola HIPPAM dan warga yang menjadi konsumen air tertib pembayaran.

“Jumlah pemakai air di Desa Pangkahwetan saat ini ada sekitar 600 saluran rumah tangga.  Ini harus dilayani dengan baik. Dengan smart card diharapkan pembayaran akan lebih mudah, cepat dan transparan,” kata Syaifullah.  “Bantuan CSR air bersih dari PGN Saka sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kami”, ucapnya.

Pembangunan RTH ini didasari kesadaran lingkungan dan keinginan untuk membuat taman bermain bagi warga desa. “RTH merupakan program pembangunan Pemerintah Desa Pangkahwetan.  Beberapa fasilitas seperti gapura dan toilet kami dibantu PGN Saka.  Ini bentuk sinkronisasi dan kolaborasi”, kata Syaifullah Mahdi.

Pada bagian lain, External and Government Relation PGN Saka Subali menyebut momen kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Ngantor di Desa merupakan sarana silaturrahim yang baik. PGN Saka sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial terhadap wilayah sekitarnya turut hadir dan memberikan sumbangsih. “Alhamdulillah program-program CSR kami bisa dilihat dan diresmikan Wakil Bupati Gresik, OPD Pemkab, Muspika dan disaksikan masyarakat banyak. Semoga ini bisa menjadi relation yang baik,” kata Subali. (fir/han)

GRESIK – Penyediaan sarana dan prasarana umum (public facililities) di desa sangat dibutuhkan masyarakat. Menyadari hal ini perusahaan hulu migas Saka Indonesia Pangkah Limited (PGN Saka) berkomitmen membantu desa-desa di sekitar wilayah operasinya. Seperti di Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, PGN Saka tergerak membantu penyediaan fasilitas air bersih.

Melalui program CSR perusahaan yang menjadi operator wilayah kerja migas Blok Pangkah ini membantu pembangunan mulai pengeboran sumur, pipanisasi hingga sambungan air ke rumah-rumah warga. Tidak hanya itu ketika semua pembangunan fasilitas sudah selesai, upaya digitalisasi prosedur pembayaran air pun dibuatkan.

Bersamaan kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Gresik Ngantor di Desa Pangkahwetan Kamis, 4 November 2021 tim CSR PGN Saka bersama warga binaan meluncurkan kartu pintar (smart card) pembayaran air berbasis elektronik.

-

”Ini luar biasa, inovasi desa yang bagus.  Sejalan dengan program sistem pemerintahan berbasis elektronik”, ujar Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah disela-sela peluncuran Smart Card.

Pada kesempatan yang sama Wabup Aminatun melakukan peletakan batu pertama pembangunan gapura masuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) bantuan dari PGN Saka.

“Pembangunan RTH ini bisa menjadi percontohan desa yang lain.  Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Gresik mengucapkan terimakasih atas semua bantuan CSR PGN Saka.  Disamping membantu masyarakat, ini juga meringankan tugas Pemkab Gresik”, ucap Aminatun.

Kepala Desa Pangkahwetan Syaifullah Mahdi dengan adanya smart card akan membantu pengelola HIPPAM dan warga yang menjadi konsumen air tertib pembayaran.

“Jumlah pemakai air di Desa Pangkahwetan saat ini ada sekitar 600 saluran rumah tangga.  Ini harus dilayani dengan baik. Dengan smart card diharapkan pembayaran akan lebih mudah, cepat dan transparan,” kata Syaifullah.  “Bantuan CSR air bersih dari PGN Saka sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kami”, ucapnya.

Pembangunan RTH ini didasari kesadaran lingkungan dan keinginan untuk membuat taman bermain bagi warga desa. “RTH merupakan program pembangunan Pemerintah Desa Pangkahwetan.  Beberapa fasilitas seperti gapura dan toilet kami dibantu PGN Saka.  Ini bentuk sinkronisasi dan kolaborasi”, kata Syaifullah Mahdi.

Pada bagian lain, External and Government Relation PGN Saka Subali menyebut momen kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Ngantor di Desa merupakan sarana silaturrahim yang baik. PGN Saka sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial terhadap wilayah sekitarnya turut hadir dan memberikan sumbangsih. “Alhamdulillah program-program CSR kami bisa dilihat dan diresmikan Wakil Bupati Gresik, OPD Pemkab, Muspika dan disaksikan masyarakat banyak. Semoga ini bisa menjadi relation yang baik,” kata Subali. (fir/han)

Most Read

Berita Terbaru