GRESIK – Memasuki musim penghujan, harga sembako di beberapa pasar naik drastis. Meski begitu, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik memastikan hingga sebulan stok sembako aman.
Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindag (Diskoperindag) Kabupaten Gresik untuk harga sembako stabil meski ada kenaikan harga. “Alhamdulillah harga sembako stabil, terkoreksi pasar ada beberapa sembako yang naik tetapi tidak signifikan, ketersedian sembako 1 bulan masih aman,” kata Agus Budiono, Jumat, (5/11).
Dikatakan, kenaikan dimulai pada harga ayam potong, cabai rawit, telur ayam dan lain sebagai. Telur yang beberapa hari lalu harganya anjlok kini naik normal, yakni Rp 20.071. Kenaikan juga terjadi pada cabai besar dari 19.571 menjadi 22.000. “Cabai naik karena musim penghujan, banyak tanaman yang membusuk,” kata Agus.
Kacang hijau dari harga 19.929 menjadi Rp 20.071, kacang tanah dari harga Rp 25.143 menjadi Rp 25.857 dan ikan bandeng dari harga Rp 32.857 menjadi Rp 33.000. “Kami berharap harga yang naik akan turun dalam Minggu depan dan untuk persediaan masih aman,”ungkapnya.
Sementara itu, penjual sembako Mei Yuliyanto mengatakan, kenaikan harga di pasar saat musim penghujan sudah sering terjadi. Terutama, pada bahan-bahan sayur yang kondisinya sering membusuk. “Kalau naik wajar, tapi jangan tinggi-tinggi, kasihan juga pembeli,” kata Mei. (jar/han)