32 C
Gresik
Friday, 31 March 2023

Dubes RI Untuk Jepang Berharap Industri Lain Serap Tembaga Smelting

Gresik — Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi bersama Konsul Jepang di Surabaya, Ishii Yutaka melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gresik. Selain bertemu pelaku usaha, Kantor Bea Cukai Gresik dan pemangku kepentingan yang lain onsul Jepang di Surabaya Dubes RI juga mengintip dapur pabrik pengolahan tembaga pertama di Indonesia, PT Smelting (PTS)

Dalam kunjungan tersebut, Heri memberikan apresiasi kepada perusahaan milik Mitsubishi Materials tersebut, yang berkomitmen melaksanakan ekpansi berupa penambahan kapasitas produksi, bahkan dalam ekonomi sulit karena pandemi.

“Saya kira itu sangat luar biasa, dari kapasitas pengolahan 1 juta menjadi 1,3 juta ton,” kata dia.

Oleh karena itu Heri juga mendorong perusahaan asal Jepang yang lain untuk membangun industri hilir yang menyerap tembaga Smelting di Indonesia sehingga nilai tambahnya juga di peroleh oleh Indonesia.

“Hal ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden ya. Termasuk juga nanti mungkin di KEK JIIPE, industri hilir ini penting karena hasil olahan seperti tembaga harus ada yang menyerap,” imbuhnya.

Dikatakan, Indonesia merupakan produsen tembaga nomor 11 di dunia, namun berada dalam urutan nomor 18 dalam aspek industri pengolahan yang menyerap tembaga. Menurut Heri, kedepan hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang diyakini makin kuat, seiring dengan penguatan kerjasama di berbagai bidang. Misalnya kerjasama di bidang ekonomi, yang tercermin dari keberadaan PT Smelting sejak 1996.

“Selain itu sekarang kerjasama Militer atau pertahanan juga makin erat, militer Jepang dan Indonesia sudah latihan bersama,” imbuhnya.

Tak hanya itu, kerjasama di bidang kebudayaan dan pendidikan juga makin kuat. Heri menyebutkan, bahwa hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia bukan hanya aspek ekonomi.

“Hubungan diplomatik yang mencerminkan kita sebagai manusia seutuhnya,” tuturnya.

Baca Juga : Kunjungi Smelter Jiipe, Menko Perekonomian Puas Dengan Capaian Proyek

Pada kesempatan itu, Heri berkesempatan melaunching PT Smelting Management Gresik, yang kedepannya akan mengelola aktivitas industri PT Smelting. Pada kesempatan tersebut, Direktur PT Smelting Irjuniawan P Radjamin menyampaikan terimakasih kepada Dubes Heri Akhmadi. Wawan, sapaan akrabnya yakin, bisnis PT Smelting akan tumbuh semakin sehat dengan dukungan diplomatik yang dilakukan Pemerintah Indonesia dan Jepang.

“Sebagaimana yang disampaikan beliau tadi, bahwa akan mengundang investor dari Jepang untuk membangun industri hilir yang menyerap tembaga, tentu akan berdampak baik bagi Smelting,” kata Irjuniawan P Radjamin. (fir)

Gresik — Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi bersama Konsul Jepang di Surabaya, Ishii Yutaka melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gresik. Selain bertemu pelaku usaha, Kantor Bea Cukai Gresik dan pemangku kepentingan yang lain onsul Jepang di Surabaya Dubes RI juga mengintip dapur pabrik pengolahan tembaga pertama di Indonesia, PT Smelting (PTS)

Dalam kunjungan tersebut, Heri memberikan apresiasi kepada perusahaan milik Mitsubishi Materials tersebut, yang berkomitmen melaksanakan ekpansi berupa penambahan kapasitas produksi, bahkan dalam ekonomi sulit karena pandemi.

“Saya kira itu sangat luar biasa, dari kapasitas pengolahan 1 juta menjadi 1,3 juta ton,” kata dia.

-

Oleh karena itu Heri juga mendorong perusahaan asal Jepang yang lain untuk membangun industri hilir yang menyerap tembaga Smelting di Indonesia sehingga nilai tambahnya juga di peroleh oleh Indonesia.

“Hal ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden ya. Termasuk juga nanti mungkin di KEK JIIPE, industri hilir ini penting karena hasil olahan seperti tembaga harus ada yang menyerap,” imbuhnya.

Dikatakan, Indonesia merupakan produsen tembaga nomor 11 di dunia, namun berada dalam urutan nomor 18 dalam aspek industri pengolahan yang menyerap tembaga. Menurut Heri, kedepan hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang diyakini makin kuat, seiring dengan penguatan kerjasama di berbagai bidang. Misalnya kerjasama di bidang ekonomi, yang tercermin dari keberadaan PT Smelting sejak 1996.

“Selain itu sekarang kerjasama Militer atau pertahanan juga makin erat, militer Jepang dan Indonesia sudah latihan bersama,” imbuhnya.

Tak hanya itu, kerjasama di bidang kebudayaan dan pendidikan juga makin kuat. Heri menyebutkan, bahwa hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia bukan hanya aspek ekonomi.

“Hubungan diplomatik yang mencerminkan kita sebagai manusia seutuhnya,” tuturnya.

Baca Juga : Kunjungi Smelter Jiipe, Menko Perekonomian Puas Dengan Capaian Proyek

Pada kesempatan itu, Heri berkesempatan melaunching PT Smelting Management Gresik, yang kedepannya akan mengelola aktivitas industri PT Smelting. Pada kesempatan tersebut, Direktur PT Smelting Irjuniawan P Radjamin menyampaikan terimakasih kepada Dubes Heri Akhmadi. Wawan, sapaan akrabnya yakin, bisnis PT Smelting akan tumbuh semakin sehat dengan dukungan diplomatik yang dilakukan Pemerintah Indonesia dan Jepang.

“Sebagaimana yang disampaikan beliau tadi, bahwa akan mengundang investor dari Jepang untuk membangun industri hilir yang menyerap tembaga, tentu akan berdampak baik bagi Smelting,” kata Irjuniawan P Radjamin. (fir)

Most Read

Berita Terbaru