GRESIK –Â Fenomena kelangkaan minyak goreng masih terjadi di berbagai wilayah di Kabupaten Gresik. Seperti di wilayah kecamatan Manyar jajaran TNI – Polri serta Muspika ikut mengawasi peredaran minyak goreng yang menjadi incaran warga.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno meminta masyarakat melapor apabila menemukan indikasi penimbunan. Untuk itu, pihaknya bersinergi dengan Forkopimcam Manyar turun ke bawah melakukan pengecekan di sejumlah minimarket. Memeriksa hingga ke gudang penyimpanan, memastikan tidak ada penimbunan minyak goreng.
“Di beberapa minimarket apabila tersedia minyak goreng di etalase, langsung diserbu pembeli dan seketika langsung habis, ” ujarnya, Jumat (4/3)
Pihaknya sengaja menurunkan anggotanya melakukan pengecekan secara berkala. “Apabila menemukan penyimpanan lebih dari tiga bulan, terlebih sengaja tidak didistribusikan kepada konsumen. Itu adalah penimbunan, bisa dikenakan pidana, ” jelasnya.
Baca Juga :Â Kapolres Gresik Pastikan Tidak Ada Penimbunan Minyak Goreng di Gudang
Lebih lanjut Windu menuturkan sejauh ini belum ditemukan adanya penimbunan minyak goreng di wilayah Kecamatan Manyar.
Perwira Polisi dengan tiga balok di pundak itu meminta masyarakat melaporkan apabila menemukan indikasi penimbunan.
“Bisa dilaporkan langsung ke Polsek Manyar, Bhabinkamtibmas atau melalui seluler Kapolsek Manyar yang telah disebar ke perangkat desa.” pungkasnya.(yud/han)
GRESIK –Â Fenomena kelangkaan minyak goreng masih terjadi di berbagai wilayah di Kabupaten Gresik. Seperti di wilayah kecamatan Manyar jajaran TNI – Polri serta Muspika ikut mengawasi peredaran minyak goreng yang menjadi incaran warga.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno meminta masyarakat melapor apabila menemukan indikasi penimbunan. Untuk itu, pihaknya bersinergi dengan Forkopimcam Manyar turun ke bawah melakukan pengecekan di sejumlah minimarket. Memeriksa hingga ke gudang penyimpanan, memastikan tidak ada penimbunan minyak goreng.
“Di beberapa minimarket apabila tersedia minyak goreng di etalase, langsung diserbu pembeli dan seketika langsung habis, ” ujarnya, Jumat (4/3)
Pihaknya sengaja menurunkan anggotanya melakukan pengecekan secara berkala. “Apabila menemukan penyimpanan lebih dari tiga bulan, terlebih sengaja tidak didistribusikan kepada konsumen. Itu adalah penimbunan, bisa dikenakan pidana, ” jelasnya.
Baca Juga :Â Kapolres Gresik Pastikan Tidak Ada Penimbunan Minyak Goreng di Gudang
Lebih lanjut Windu menuturkan sejauh ini belum ditemukan adanya penimbunan minyak goreng di wilayah Kecamatan Manyar.
Perwira Polisi dengan tiga balok di pundak itu meminta masyarakat melaporkan apabila menemukan indikasi penimbunan.
“Bisa dilaporkan langsung ke Polsek Manyar, Bhabinkamtibmas atau melalui seluler Kapolsek Manyar yang telah disebar ke perangkat desa.” pungkasnya.(yud/han)
