GRESIK –Bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Koperasi Republik Indonesia (RI) terus didistribusikan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Gresik. Total selama tiga bulan sudah 19.975 UMKM se-Kabupaten Gresik yang mendapatkan bantuan Rp 2,4 juta per pelaku usaha. Total ada 3 juta pelaku usaha yang mendapatkan BLT di Indonesia.
Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik, Agus Budiono mengatakan, tugas diskoperindag selama ini hanya memberikan fasilitas dan mendata UMKM Gresik untuk mendapatkan BLT. “Dari Agustus sampai November total 19.975 UMKM Gresik. Rinciannya, Agustus 4.450 UMKM, September 2.786 UMKM, Oktober 10.979 pelaku usaha dan November 1.760, jelasnya. BLT itu langsung masuk ke dalam rekeningnya masing masing. “Dari data tersebut setiap hari pasti ada penambahan untuk para pendaftar dan dalam 3 hari pasti disetorkan ke pusat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Pelopor Usaha Gresik Fahmi Ismail berharap bagi para pelaku UMKM Gresik segera mendaftarkan diri sebelum ditutup untuk pendaftaran. “Sangat berguna sekali di masa pandemi covid-19. Lumayan bisa membuat modal usaha bagi mereka,”ungkap dia. (jar/han)