24 C
Gresik
Sunday, 26 March 2023

Siswa Bestro Dilatih Jadi Pengusaha dan Kenali Dunia Korporasi

GRESIK – PT Petrokimia Gresik secara konsiten memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Gresik. Salah satunya melalui program pemberian Beasiswa Petrokimia Gresik (Bestro). Sejak program ini dilaunching pada 2012 lalu Petrokimia Gresik tercatat telah memberikan Beasiswa fullcover kepada 375 siswa berprestasi di Kota Santri. Mereka terdiri dari 127 mahasiswa jenjang Sarjana yang menempuh pendidikan di kampus negeri dan 248 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.

Direktur Keuangan dan Umum PT Petrokimia Gresik, Budi Wahju Soesilo mengatakan, sejak awal diluncurkan program Bestro terus mendapatkan pengembangan. Nah, pada tahun ini Petrokimia Gresik meluncurkan Bestro Youth Action. Pada program ini sedikitnya 44 siswa penerima Bestro angkatan 2019 hingga 2022 mendapatkan pembekalan ilmu menjadi enterprenuersip dan mengenal dunia korporasi.

Baca Juga : Petrokimia Cetak Insinyur Terbanyak di Indonesia

“Selama ini para siswa ini hanya mendapatkan pendidikan formal. Dengan adanya project Youth Action ini mereka diajak untuk mengembangkan soft skill serta melibatkan dalam kegiatan perusahaan utamanya yang bersentuhan dengan masyarakat,” kata dia.

Budi menegaskan, korporasi berkomitmen dalam mendukung akses pendidikan terbaik untuk para siswa berprestasi di Gresik.  Hal ini selaras dengan program perusahaan yang senantiasa memberikan kontribusi nyata tidak hanya dalam menjaga ketahanan pangan saja melainkan juga mencetak generasi muda yang berkualitas.

Baca Juga : Putaran Pertama, Tim Voli Putri Petrokimia Masuk Peringkat Tiga

Sementara itu, salah satu siswa Bestro angkatan 2019,  Meriana Dwi Jayanti mengaku bersyukur mendapatkan kesempatan menerima Bestro. Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Unair itu menyebut proses untuk mendapatkan Bestro tidak mudah. Sebab, pada saat proses penjaringan dia harus melaporkan nilai akademik dari kelas 10 hingga kelas 12. Sedangkan setelah menjadi siswa Bestro dia juga wajib menjaga IPK diatas 3.0 selama 4 tahun.

“Rasanya sangat senang apalagi saat ini kami diberikan ilmu baru menjadi enterprenuer dan kesempatan magang,” kata. (fir/han)

GRESIK – PT Petrokimia Gresik secara konsiten memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Gresik. Salah satunya melalui program pemberian Beasiswa Petrokimia Gresik (Bestro). Sejak program ini dilaunching pada 2012 lalu Petrokimia Gresik tercatat telah memberikan Beasiswa fullcover kepada 375 siswa berprestasi di Kota Santri. Mereka terdiri dari 127 mahasiswa jenjang Sarjana yang menempuh pendidikan di kampus negeri dan 248 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.

Direktur Keuangan dan Umum PT Petrokimia Gresik, Budi Wahju Soesilo mengatakan, sejak awal diluncurkan program Bestro terus mendapatkan pengembangan. Nah, pada tahun ini Petrokimia Gresik meluncurkan Bestro Youth Action. Pada program ini sedikitnya 44 siswa penerima Bestro angkatan 2019 hingga 2022 mendapatkan pembekalan ilmu menjadi enterprenuersip dan mengenal dunia korporasi.

Baca Juga : Petrokimia Cetak Insinyur Terbanyak di Indonesia

-

“Selama ini para siswa ini hanya mendapatkan pendidikan formal. Dengan adanya project Youth Action ini mereka diajak untuk mengembangkan soft skill serta melibatkan dalam kegiatan perusahaan utamanya yang bersentuhan dengan masyarakat,” kata dia.

Budi menegaskan, korporasi berkomitmen dalam mendukung akses pendidikan terbaik untuk para siswa berprestasi di Gresik.  Hal ini selaras dengan program perusahaan yang senantiasa memberikan kontribusi nyata tidak hanya dalam menjaga ketahanan pangan saja melainkan juga mencetak generasi muda yang berkualitas.

Baca Juga : Putaran Pertama, Tim Voli Putri Petrokimia Masuk Peringkat Tiga

Sementara itu, salah satu siswa Bestro angkatan 2019,  Meriana Dwi Jayanti mengaku bersyukur mendapatkan kesempatan menerima Bestro. Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Unair itu menyebut proses untuk mendapatkan Bestro tidak mudah. Sebab, pada saat proses penjaringan dia harus melaporkan nilai akademik dari kelas 10 hingga kelas 12. Sedangkan setelah menjadi siswa Bestro dia juga wajib menjaga IPK diatas 3.0 selama 4 tahun.

“Rasanya sangat senang apalagi saat ini kami diberikan ilmu baru menjadi enterprenuer dan kesempatan magang,” kata. (fir/han)

Most Read

Berita Terbaru

/