25 C
Gresik
Sunday, 4 June 2023

Kejar Target, Pilih Kerjasama dengan Broker

GRESIK – Sulitnya memasarkan rumah huni akibat pandemi covid-19 membuat para developer harus memutar otak. Salah satunya, melakukan kerjasama dengan para agen property atau broker.

Hal ini seperti yang disampaikan Head Region AKR Land Surabaya, Lilik Pangestu. Pihaknya menjelaskan, untuk pengembangan proyek Graha Estate Marina City (GEM City) di Gresik dengan total luas lahan yang tersedia sebanyak 800 hektare pihaknya menggandeng Asosiasi Real Estate Indonesia (Arebi) Jatim.

“Ini merupakan salah satu bentuk strategi pemasaran. Sebab, kami percaya dengan jaringan pemasarannya yang sangat luas, dimana para anggotanya terdiri dari individu dan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pemasaran properti akan mendongkrak penjualan dengan target Rp 5 miliar per bulan,” kata dia.

Hal yang sama diungkapkan CEO Keluarga Sejahtera Grup, Thoriq Majiddanor. Menurutnya, para agen atau broker properti memiliki andil besar dalam mendorong penjualan properti di era pandemi.

“Para agen ini biasanya memiliki strategi jitu dalam memasarkan produk. Mereka banyak memiliki database calon pembeli yang prospek untuk ditawari sebuah produk hunian,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Arebi Jatim, Rudy Sutanto nenyatakan, antusiasme masyarakat saat pandemi Covid-19 untuk memilki rumah cukup tinggi.

“Situasi pasar seperti saat ini banyak pasangan muda maupun entepreneur startup yang memiliki bujet untuk membeli hunian. Kami banyak digandeng para developer sebagai konsultan pemasaran,” terangnya.

Rudy menambahkan, di Jatim banyak rumah yang akan dipasarkan memiliiki konsep hunian sehat atau healthy home sehingga menjadi prioritas untuk memberikan rasa nyaman bagi penghuninya.

“Meski dalam masa pandemi namu pasar properti saat ini masih cukup prospek,” tandasnya. (fir/rof)

GRESIK – Sulitnya memasarkan rumah huni akibat pandemi covid-19 membuat para developer harus memutar otak. Salah satunya, melakukan kerjasama dengan para agen property atau broker.

Hal ini seperti yang disampaikan Head Region AKR Land Surabaya, Lilik Pangestu. Pihaknya menjelaskan, untuk pengembangan proyek Graha Estate Marina City (GEM City) di Gresik dengan total luas lahan yang tersedia sebanyak 800 hektare pihaknya menggandeng Asosiasi Real Estate Indonesia (Arebi) Jatim.

“Ini merupakan salah satu bentuk strategi pemasaran. Sebab, kami percaya dengan jaringan pemasarannya yang sangat luas, dimana para anggotanya terdiri dari individu dan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pemasaran properti akan mendongkrak penjualan dengan target Rp 5 miliar per bulan,” kata dia.

-

Hal yang sama diungkapkan CEO Keluarga Sejahtera Grup, Thoriq Majiddanor. Menurutnya, para agen atau broker properti memiliki andil besar dalam mendorong penjualan properti di era pandemi.

“Para agen ini biasanya memiliki strategi jitu dalam memasarkan produk. Mereka banyak memiliki database calon pembeli yang prospek untuk ditawari sebuah produk hunian,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Arebi Jatim, Rudy Sutanto nenyatakan, antusiasme masyarakat saat pandemi Covid-19 untuk memilki rumah cukup tinggi.

“Situasi pasar seperti saat ini banyak pasangan muda maupun entepreneur startup yang memiliki bujet untuk membeli hunian. Kami banyak digandeng para developer sebagai konsultan pemasaran,” terangnya.

Rudy menambahkan, di Jatim banyak rumah yang akan dipasarkan memiliiki konsep hunian sehat atau healthy home sehingga menjadi prioritas untuk memberikan rasa nyaman bagi penghuninya.

“Meski dalam masa pandemi namu pasar properti saat ini masih cukup prospek,” tandasnya. (fir/rof)

Most Read

Berita Terbaru